Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Demi Investasi, Jokowi Minta Gubenur dan Bupati Rombak Besar-Besaran Perizinan Usaha

"Kita enggak bisa bergerak cepat karena ada 42 ribu peraturan, baik undang-undang, baik itu Perpres, Permen, PP, turun ke bawah ada Perda, Pergub,"

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Demi Investasi, Jokowi Minta Gubenur dan Bupati Rombak Besar-Besaran Perizinan Usaha
TRIBUNNEWS/Seno
Presiden Jokowi di acara rapat kerja pemerintah dengan kepala daerah di Jakarta International Expo, Jakarta, Rabu (28/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah melakukan reformasi besar-besaran terkait perizinan berusaha, mengingat saat ini ada 42 ribu peraturan yang menghambat investasi.

"Kita enggak bisa bergerak cepat karena ada 42 ribu peraturan, baik undang-undang, baik itu Perpres, Permen, PP, turun ke bawah ada Perda, Pergub, Perwali, Perbup, hati-hati," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Menurut Jokowi, banyaknya regulasi justru akan menjerat diri kita sendiri dan menyulitkan dunia usaha serta iklim investasi di Indonesia, karena saat ini dunia bergerak begitu cepat.

Jokowi mecontohkan, saat ini izin kemudahan impor untuk tujuan ekspor menjadi 1 jam dari sebelumnya‎ 30 hari dan izin tempat penimbunan barang menjadi 1 jam dari sebelumnya 10 hari.

Baca: Di Depan Para Kepala Daerah, Jokowi Semangati Gubernur dan Bupati Naik Karier Jadi Presiden

Baca: Suzuki Siap Hadirkan Wagon R Tiga Baris Bangku Tahun Ini

Berita Rekomendasi

"Kalau dengan saya, urusannya harus jam, kalau masih hari itu memalukan, kalau masih minggu, apalagi bulan, wah sudahlah lupakan," ujarnya.

Jokowi menilai, pemangkasan waktu perizinan menjadi hitungan jam jangan hanya dilakukan pada tingkat pemerintah pusat saja, tetapi juga perlu diterapkan pemerintah daerah juga.

‎"Dunia sudah sangat berubah, sudah sangat berubah, jadi kalau kita masih rutinitas, masih monoton, enggak ada inovasi, ya ditinggal sudah," papar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas