Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pagi Ini Indeks Malah Melorot 0,23 Persen, Terseret Tren Penurunan di Bursa Asia

Tujuh sektor melemah dengan penurunan terdalam di sektor keuangan 0,58%. Sektor aneka industri turun 0,52%.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pagi Ini Indeks Malah Melorot 0,23 Persen, Terseret Tren Penurunan di Bursa Asia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). 

Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanya naik di menit-menit pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali hari ini di zona merah. Jumat (6/4) pukul 9.13 WIB, IHSG turun 0,23% ke 6.168.

Tujuh sektor melemah dengan penurunan terdalam di sektor keuangan 0,58%. Sektor aneka industri turun 0,52%. Sektor infrastruktur tergerus 0,47% dan sektor manufaktur turun 0,10%

Masih ada tiga sektor yang masih menguat. Sektor konstruksi naik 0,10%. Sektor industri dasar naik 0,13% dan sektor perkebunan naik tipis 0,02%.

Sebanyak 107 saham menguat, 109 saham bergerak mendatar, dan 98 saham turun. Berikut top losers indeks LQ45:

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,95%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -1,96%
PT PP Tbk (PTPP) -1,45%

Sedangkan top gainers pada LQ45 pagi ini adalah:
PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) 1,61%
PT Hanson International Tbk (MYRX) 1,33%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 1,17%

BERITA REKOMENDASI

Baca: Aturan Ganjil-genap Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang Diuji Coba Mulai 16 April

Baca: Pengusaha Truk dan Karoseri Wajib Tahu, Kini Kemenhub Batasi Muatan dan Perketat Dimensi

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 14,21 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang banyak mencatatkan pembelian bersih asing misalnya INTP Rp 3,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 3,3 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 3,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 4,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 4,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 1,9 miliar.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas