GarudaFood Beri Edukasi Food Safety sebagai Upaya Perlindungan Konsumen
Pemerintah telah membuka lebar keran ekspor impor sehingga proses pemasaran suatu produk akan semakin lebih mudah dan murah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir tahun 2015 merupakan babak baru khususnya bagi Indonesia untuk bersaing bebas (Free Trade Agreement) dengan negara lain di pasar internasional.
Pemerintah telah membuka lebar keran ekspor impor sehingga proses pemasaran suatu produk akan semakin lebih mudah dan murah.
Dengan adanya momentum tersebut, konsumen dituntut untuk lebih teliti dalam mengenal aspek kualitas dan mutu dari suatu produk.
Khususnya konsumen di Indonesia, dihimbau untuk membiasakan diri dalam mengenal dan memahami jenis, kegunaan serta kandungan suatu produk.
Melihat hal tersebut, GarudaFood secara konsisten memberikan edukasi tentang Kunci dan Syarat Pangan yang Aman kepada konsumen sedini mungkin.
Sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan pada konsumen maka GarudaFood Sehati memberikan edukasi Keamanan Pangan (Food Safety) kepada siswa-siswi SD Kampung Sawah 02, Ciputat Baru-Tangerang Selatan, Rabu (11/4/2018).
Edukasi ini sejalan dengan program Corporate Social Responsibilities (CSR) GarudaFood Sehati yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menambah pengetahuan konsumen dalam mengenal jenis pangan yang aman untuk dikonsumsi.
Misalnya memenuhi syarat bebas dari cemaran fisik, kimia maupun biologi serta menginformasikan komitmen GarudaFood dalam menghasilkan produk yang telah memenuhi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000) dan Hygiene Sanitary Certificate atau CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dari BPOM Republik Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, GarudaFood Sehati juga memberikan tips mengenai keamanan pangan yang terbagi atas empat hal yakni Kenali Pangan yang Aman, Beli Pangan yang Aman, Baca Label dengan Seksama salah satunya Nomor Ijin Edar seperti Makanan Dalam/MD, Makanan Luar/ML & Pangan Industri Rumah Tangga/PIRT serta Jaga Kebersihan.
Cermat dan teliti dalam memilih pangan yang aman merupakan kunci menjadi konsumen cerdas.
Dian Astriana, Corporate Communication Head GarudaFood menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi generasi muda Indonesia.
"Bahwa memilih pangan yang aman merupakan hal yang penting dilakukan. Edukasi ini mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan konsumen agar mampu memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi melalui pembiasaan menjaga kebersihan diri, cermat dalam memilih jajanan dan membaca label kemasan produk sebelum membeli," ujarnya.
Menurut dia, semua informasi yang ada di label kemasan khususnya di seluruh produk GarudaFood merupakan bentuk keterbukaan dan upaya pihaknya dalam melindungi konsumen loyal GarudaFood.
Dian menambahkan juga, dengan cermat membaca label salah satunya adalah pencantuman ijin edar dari BPOM maka dapat dipastikan produk tersebut aman dikonsumsi.
"Konsumen tidak perlu kuatir apalagi termakan isu isu yang berpotensi menyesatkan yang beredar di masyarakat. Sehingga kami berharap, melalui program ini, mereka dapat semakin teliti dan cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi pangan yang aman," ujar Dian.
Program Sahabat Inspirasiku merupakan sebuah program sharing session yang diberikan oleh relawan GarudaFood Sehati mulai dari level staff hingga level Top Management kepada para siswa-siswi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Kejuruan, Komunitas serta Mahasiswa di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Sosial Responsibility (CSR) GarudaFood Sehati yang fokus pada pilar pendidikan.
GarudaFood Sehati mempunyai misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan.
Melalui GarudaFood Sehati, GarudaFood Group terus menjalankan CSR dengan fokus pada 5 pilar yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.