Kementerian ESDM Kerahkan Tim Padamkan Kebakaran Sumur Tradisional di Aceh
Sumur yang berada di kawasan area tambang milik Pertamina itu hingga Rabu sore menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 41 orang luka.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumur minyak tradisional di Gambong Pasi Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4/2018) pagi meledak.
Sumur yang berada di kawasan area tambang milik Pertamina itu hingga Rabu sore menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 41 orang luka.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan tim berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim) untuk mengatasi kebakaran tersebut.
"Dari Kementerian ESDM juga sudah mengirimkan tim dari Ditjen Migas yang mana ini juga dikoordinasikan dengan Menko Kemaritiman," ucap Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Agung menjelaskan. sumur tersebut adalah sumur ilegal. Seluruh penyelidikan diserahkan kepada aparat hukum.
Baca: Satgas Pangan Jamin Stok Sembako Aman Sampai Akhir Tahun
"Karena ini ilegal ya, jadi bukan tugas kita melakukan pengawasan. Kemudian aparat penegak hukum yang akan menindaklanjutintya," kata Agung Pribadi.
Namun Kementerian ESDM dan Pertamina akan siap membantu dari segi teknis penanganan kebakaran dan juga membantu para korban.
"Dari Kementerian dan Pertamina, kami coba mengatasi dari sisi teknis untuk mengatasi kebakaran. Juga membantu korban daripada kejadian kebakaran itu," ujar Agung.
Kebakaran terjadi tepatnya pada pukul 01.30 WIB dengan kobaran api hingga sekitar 70-100 meter yang disertai dengan minyak dan gas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.