Pesawat Lion Air Tergelincir di Gorontalo, Lima Penerbangan Kembali Dibatalkan Pagi Ini
Sejumlah penerbangan Lion Air Group kembali dibatalkan. Total ada lima penerbangan yang dibatalkan pagi ini.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul insiden tergelincirnya pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LOO nomor penerbangan JT 892 dari Makassar ke Gorontalo sesaat setelah mendarat Minggu (29/4/2018) malam di Bandara Djalaluddin, Gorontalo, runway bandara masih ditutup pagi ini.
Penutupan bandara diperpanjang hingga pukul 08.40 WITA untuk proses evakuasi dan pembersihan runway.
Akibatnya, sejumlah penerbangan Lion Air Group kembali dibatalkan. Total ada lima penerbangan yang dibatalkan pagi ini.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air dalam keterangan persnya pagi ini, Senin (30/4/2018), menyatakan, lima penerbangan yang dibatalkan adalah Wings Air nomor IW 1182 dari Gorontalo ke Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW); Wings Air nomor IW 1164 dari Gorontalo ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC).
Baca: Pesawat Tergelincir di Ujung Landasan Pacu Bandara Gorontalo, Lion Batalkan 4 Penerbangan
Baca: Isi Rekaman Menteri Rini dan Sofyan Basir, Terkait Bagi-bagi Jatah Proyek LNG Bojonegara?
Berikutnya yang juga dibatalkan, Batik Air nomor ID 6242 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK) ke Gorontalo; Batik Air nomor ID 6243 dari Gorontalo ke Cengkareng; Lion Air nomor JT 891 rute Gorontalo menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dan Wings Air bernomor IW 1167 dari Manado ke Gorontalo.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LOO yang tergelincir membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat.
Saat pendaratan, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Dua penumpang dirujuk ke rumah sakit dan sudah mendapatkan penanganan medis.