Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Minta Jajarannya Tak Ragu Keluarkan Insentif Fiskal
"Jangan kita ragu untuk mendesain insentif-insentif yang tepat, segera lakukan sekarang dan kita harapkan manfaatnya akan segera datang," ujar Jokowi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya agar tidak ragu membuat insentif fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
"Jangan kita ragu untuk mendesain insentif-insentif yang tepat, segera lakukan sekarang dan kita harapkan manfaatnya akan segera datang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Baca: Kembangkan Ekosistem Ekonomi Kreatif, Bekraf Gandeng Tujuh Asosiasi
Selain itu, Jokowi pun meminta pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen harus terus ditingkatkan lagi dengan menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan investasi dan mendorong kenaikan ekspor.
"Khusus untuk ekspor, berbagai hambatan ekspor, baik di perizinan, di perbankan, di pembiayaan, termasuk pajak dan kepabeanan harus segera kita hilangkan," papar Jokowi.
Menghilangkan hambatan ekspor tersebut, kata Jokowi, bukan hanya tugas dari pemerintah pusat saja, tetapi pemerintah daerah juga turut menjalankan kewajibannya dalam mempermudah kegiatan ekspor.