Melihat Megahnya Kapal Kontainer Berkapasitas 10.000 TEUs
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ini adalah kapal pertama yang beroperasi dengan kapasitas sebesar 10.000 TEUs.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
![Melihat Megahnya Kapal Kontainer Berkapasitas 10.000 TEUs](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-container-sebesar-10000-teus_20180516_074732.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Jokowi baru saja melepas ekspor pertama menggunakan kapal kontainer berkapasitas 10.000 TEUs dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Amerika Serikat.
Pada ekspor pertama ini kapal layanan CMA CGM ini mengangkut beban sebesar 4.300 Teus.
Kapal yang beroperasi di wilayah pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo II (Persero) atau IPC ini tampil dengan dominasi warna biru berbobot 95.263 GT, dengan ukuran panjang 300 meter.
Dengan kapasitasnya yang besar, Kapal CMA CGM berdiri sangat gagah dibandingkan kapal-kapal lainnya yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ini adalah kapal pertama yang beroperasi dengan kapasitas sebesar 10.000 TEUs.
Baca: Ekspor Perdana dengan Kapal Kontainer 10.000 TEUs Senilai Rp 152 Miliar
sebelumnya kapal yang beroperasi bermuatan mulai dari 1.000 TEUs dan paling besar 9.000 TEUs.
Maka dengan masukya kapal-kapal besar ke Indonesia kini pengiriman barang tidak perlu lagi dikirim terlebih dulu ke Singapore untuk diantarkan ke Negara lainnya.
"Selama ini kita kapasitasnya tuh justru kita yang minoritas dan harapan kita mengumpulkan barang-barang dari semua tempat itu terjadi. Sekarang dari Belitung, Surabaya, Medan, Semarang itu kesini," kata Budi Karya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018).
Kapal berkapasitas 10.000 TEUs tersebut berlabuh setiap seminggu sekali di Pelabuhan IPC.
"seminggu sekali sudah.,jadi dari ini yang bagus itu 3 hal : melampaui 10.000, sudah rutin 10.000, yang ketiga sudah ada di seluruh indonesia buakn dari sini aja," pungkas Budi Karya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.