Total dan AKR akan Susul Shell Naikkan Harga BBM
Djoko Siswanto menyebutkan ada dua penyalur BBM yang baru saja mengajukan kenaikan harga jual.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menyebutkan ada dua penyalur BBM yang baru saja mengajukan kenaikan harga jual.
Dua penyalur tersebut adalah PT Total Oil Indonesia (Total) dan PT AKR Corporindo (AKR).
"Total dan AKR ajuin perubahan harga," ungkap Djoko Siswanto di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).
Dengan adanya dua pengajuan baru, maka AKR dan Total kini menyusul Shell yang telah lebih dulu mengajukan kenaikan harga.
Baca: Bangga Ekspansi ke Negara ASEAN, Rudiantara: GO-JEK Pandai Lihat Pasar
"Iya yang saya terima sampai hari ini (AKR, Total, dan Shell)," kata Djoko Siswanto.
Sesuai dengan aturan baru Kementerian ESDM, penyalur yang akan menaikan harga harus lapor ke Kementerian ESDM terlebih dulu.
Aturan tersebut akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 dan Peraturan Menteri (PM) Nomor 39 tahun 2015 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM.