Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Jababeka Dorong Pengusaha Wujudkan 100 Kota Baru Terintegrasi

Membangun kawasan industri di luar Jawa masih banyak tantangannya dikarenakan infrastrukturnya belum lengkap

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bos Jababeka Dorong Pengusaha Wujudkan 100 Kota Baru Terintegrasi
Tribunnews/Eko Sutriyanto
Setyono Djuandi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Founder sekaligus Chairman Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono menyatakan, potensi pariwista bisa membantu menciptakan kawasan industri di luar Jawa yang kuat, lapangan kerja dan pendidikan yang maju.

Hal ini dikarenakan dalam membangun kawasan industri di luar Jawa masih banyak tantangannya dikarenakan infrastrukturnya belum lengkap. Sedangkan berbicara industri adalah terkait dengan kecepatan.

"Jababeka diminta bangun 100 kawasan di seluruh indonesia, bangun kawasan industri itu harus lengkap infrastruktur, baik fisik atau manusia," kata Darmono, saat konferensi pers terkait peluang investasi di bidang pariwisata gunaendukung program pembangunan 100 kota menjadi smart city di Presiden Lounge, Menara Batavia, Jakarta, Rabu (6/6).

Ia menceritakan susahnya membangun kawasan industri di Papua maupun Kalimantan karena faktor infrastruktur yang akan memperlambat proses produksi.

"Karena industri kan harus ontime, barang sampainya harus cepat, sehingga bisa segera diproses, lalu segera dikirim. Kalau bangunan logistiknya tidak lengkap seperti bandara tidak ada, bagaimana mengatasi ketepatan raw material? Kawasan industri yang paling hebat di Jabar, lalu di Surabaya, Semarang, Makasar dll itu kecil-kecil," ungkapnya.

Padahal Darmono mengatakan bahwa dengan adanya 100 kawasan industri bisa membangun ekonomi yang kuat. Pasalnya ada potensi serapan tenaga kerja yang besar dan mendatangkan investasi yang luar biasa besar juga.

"Ini tidak mungkin terjadi kalau infrastruktur belum siap, jalan tol, listrik, air, telkominunikasi, gas, fiber optik, dan SDMnya belum siap. Maka untuk menuju kawasan industri, mengawalinya perlu dimulai dari pariwisata," seru dia.

BERITA TERKAIT

Darmono yakin dengan dikembangkannya Pariwisata maka infrastruktur SDM dan fisik akan terbentuk. Selanjutnya akan mendukung proses pembangunan kawasan industri.

"Kita punya potensi wisata besar sekali dengan banyak etnik, kuliner bahasa dll. Itu beda semua, ini potensi luar biasa, kita punya laut begitu luas, terpanjang kedua, pantai kita potensinya luar biasa, kita bisa bangun hotel banyak. Kita harus banyak melakukan penetrasi di bidang pariwisata ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas