Ramadan dalam keberagaman ditandai dengan munculnya semangat kebersamaan, saling peduli terhadap sesama.

Hal inilah yang dipegang teguh oleh Bank Mandiri dalam menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Silaturahmi Anak Negeri 2018; Bersama Dalam Kebhinnekaan”, yang digelar di berbagai wilayah Tanah Air dengan pusat kegiatan di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (7/8/2018).

Acara ini merupakan kegiatan berbuka puasa Mandiri bersama 30 ribu anak yatim dan berkebutuhkan khusus (difabel).

Di Solo, buka puasa bersama dihadiri 2 ribu anak yatim, difabel dan siswa sekolah dasar lintas agama. Kegiatan ini bertujuan sebagai jembatan silaturahmi bagi anak-anak Indonesia dari berbagai suku, agama dan ras guna menumbuhkan semangat pancasila, persatuan dan toleransi.

“Buka puasa bersama ini merupakan momentum yang baik bagi kita semua untuk memberi pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak Indonesia, bahwa negeri ini terbangun dan menjadi besar diatas semangat bhinneka tunggal ika,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2018).

Tak lupa di akhir acara, Bank Mandiri juga memberikan Bingkisan Ramadan kepada anak yatim/piatu dan difabel, masing-masing senilai Rp275 ribu.

Di samping bingkisan Ramadan, Bank Mandiri memberikan bantuan kepada 18 yayasan yatim piatu serta 10 Sekolah Dasar sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama senilai Rp 140 juta.

Menurut  Kartika Wirjoatmodjo, kegiatan bersama anak yatim ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, kepada sesama saudara muslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai apresiasi kami yang mendalam kepada masyarakat kami sebagai BUMN, dapat selalu hadir dan memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat dan Tanah Air,'' ujar Kartika Wirjoatmodjo.(*)