Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Akuisisi Pertagas, Distribusi Gas Diharapkan Bisa Terintegrasi

Dampaknya, kata Dimas akan berpengaruh dari segi aset maupun kinerja. Salah satunya, adalah pengaturan distribusi gas yang terintegrasi.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in PGN Akuisisi Pertagas, Distribusi Gas Diharapkan Bisa Terintegrasi
TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
LEBIH AMAN DARI ELPIJI - Seoarang pegawai Perusahan Gas Negara (PGN) melakukan pemeriksaan sekaligus sosialisasi kepada konsumen di salah satu rumah makan siap saji, Palembang, Rabu (22/11/2017). Pihak PGN sangat menjamin keamanan gas dibandingkan elpiji.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) secara resmi bersatu dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) usai ditandatanganinya kesepakatan integrasi kedua perusahaan dalam Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA).

Dengan demikian, PGN menjadi pemilik 51 persen saham Pertagas.

Penandatanganan CSPA antara PGN (PGAS) dengan PT Pertamina (Persero) ini merupakan kelanjutan dari proses integrasi keduanya setelah sebelumnya Holding BUMN Migas resmi berdiri pada 11 April 2018 lalu dengan Pertamina sebagai induk holding BUMN Migas.

Analis Teknikal PT Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra Pratama menilai, ada dampak positif kepada kinerja PGN ke depannya. Dampaknya, kata Dimas akan berpengaruh dari segi aset maupun kinerja. Salah satunya, adalah pengaturan distribusi gas yang semakin terintegrasi.

“Dengan akuisisi tersebut, pengaturan distribusi gas semakin efisien dan terintegrasi,” kata Dimas kepada Tribunnews.com, Senin (2/7/2018) di Jakarta.

Diketahui, hingga sesi pertama perdagangan hari ini, saham PGAS menguat 1,75 persen atau naik 35 poin ke level Rp 2.030 per saham dari harga sebelumnya Rp 1.995 per lembarnya.

Saham PGAS ditransaksikan sebanyak 40,98 juta lot saham yang menghasilkan transaksi Rp 83,94 miliar dengan frekuensi sebanyak 3.888 kali.

Berita Rekomendasi

RTI mengestimasikan, day range saham PGAS berada di kisaran Rp 2.010 hingga Rp 2.090 per saham. Adapun, harga rata-rata (average price) PGAS senilai Rp 2.048 per lembarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas