Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setelah Kertajati, Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Palangkaraya dan Jember

Direktur Utama AP II, Awaluddin menyebutkan ada dua bandara yang akan dikembangkan yaitu Bandara di Palangkaraya dan Jember.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Setelah Kertajati, Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Palangkaraya dan Jember
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seni instalasi karya Nyoman Nuarta menghiasi salah satu sudut di ruang pelaporan (check in counter) Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (24/5/2018). Pendaratan pesawat Kepresidenan menjadi pendaratan perdana (historical landing) di bandara seluas 1.800 hektare itu, sekaligus menandai bandara tersebut resmi beroperasi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Angkasa Pura (AP) II mulai menyiapkan pengoperasian bandara-bandara baru menyusul Bandara Kertajati di Majalengka yang baru diresmikan Juni 2018 kemarin.

Direktur Utama AP II, Awaluddin menyebutkan ada dua bandara yang akan dikembangkan yaitu Bandara di Palangkaraya dan Jember.

Untuk Bandara Palangkarya masih menunggu persetujuan pola Kerjasama Pemanfaatan (KSP) karena bandara tersebut saat ini dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

"Di semester II ini satu yang di depan mata Palangkaraya, kami sedang tunggu ketetapan pemerintah terkait skema komersialnya untuk kerja sama pemanfaatan KSP aset," kata Awaluddin saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).

Baca: Jaket Besutan Gucci Seharga Rp 21 Juta Mirip Banget sama Seragam Ojek Online

Begitu pula dengan Bandara Jember yang dimiliki pemda Jember, AP II masih berdiskusi dengan Bupati Jember soal KSP dan PT Perkebunan Nusantara (PT PN) yang juga memiliki aset di bandara tersebut.

"Berikutnya akan kami bahas juga jember, yang masih dimiliki Pemerintah Kabupaten, rencananya saya MOU dengan bupatinya karena di situ KSP juga dan ada aset PTPN," ucap Awaluddin.

Berita Rekomendasi

Adapaub dana yang akan digunakan pengembangan kedua bandara tersebut seperti untuk perluasan landasan pacu atau runway ataupun terminal mengambil dari Rp 3 Triliun dana pengembangan yang telah disiapkan sepanjang 2018.

"Capex untuk pengembangan bandara Rp 3 triliun, sudah kami siapkan. membangun dengan pola kerja sama tadi atau dengan partnership," kata Awaluddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas