PLN Pastikan PLTGU Cilegon Beroperasi Normal Walau Ada Kebocoran Pipa
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir memastikan PLTGU tetap beroperasi dan tidak ada pemadaman listrik karena langsung dilakukan pengalihan
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pipa gas yang bocor di Perairan Banten merupakan saluran gas milik PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) yang menyalurkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Namun, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir memastikan PLTGU tetap beroperasi dan tidak ada pemadaman listrik karena langsung dilakukan pengalihan ke gas milik PGN.
"Sudah diatasi kok, enggak ngaruh. Listriknya tetep nyala kan. Kita langsung switching. Jalurnya kan banyak. Gak ada pemadaman kok," ungkap Sofyan Basir, saat ditemui di Gedung DPR, Senin (9/7/2018).
Lebih lanjut, Direktur Pengadaan Strategis PLN, Iwan Supangkat menjelaskan PLN memang memiliki kerjasama pemasokan gas dengan PGN dam CNOOC.
Baca: Disebut Peralat Prabowo, PKS: Amien Rais Tidak Culas dan Bukan Pengkhianat
Jadi saat aliran dari CNOOC diberhentikan karena adanya kebocoran, pihak PLN langsung mengoperasikan dari milik PGN.
"Engga kan pasokannya dari CNOOC dan PGN, CNOOC kan bocor ditutup sehingga pembangkitnya turun beban supply tapi gak padam karena ada supply PLTGU lain," kata Iwan Supangkat.
Pipa gas bawah laut di perairan Banten mengalami kebocoran, Senin (9/8/2018) pagi sekitar pukul 10.00 WIB yang menyalurkan gas dari kawasan Pabelokan CNOOC ke kawasan Cilegon. Akibat kebocoran saat ini penyaluran gas sebesar 50 MMSCFD tersebut diberhentikan sementara.