Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sri Mulyani Soroti Sertifikasi Guru Hanya Sekadar Tambah Tunjangan

Sri juga menyoroti sertifikasi guru yang dinilainya hanya menjadi ajang untuk mendapatkan tunjangan besar.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sri Mulyani Soroti Sertifikasi Guru Hanya Sekadar Tambah Tunjangan
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat ditemui di Youth x Public Figure di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan besarnya anggaran pendidikan atau setara 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) nyatanya belum berdampak signfikan pada perbaikan kualitas pendidikan di tanah air.

Hal tersebut mengemuka saat Menkeu Sri Mulyani menjadi pembicara dalam Dialog Publik mengenai Cetak Biru Pengembangan SDM Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Gedung Guru, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya, kendati pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN sejak 2009 sebesar Rp 160 triliun, yang setiap tahunnya terus meningkat.

Saat ini, alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp 444 triliun dari APBN namun dari segi kualitas pendidikan, Indonesia masih jauh tertinggal dengan Vetnam.

Baca: Tingkatkan Efisiensi, Bank Permata Hindari Penambahan Karyawan

“Vietnam yang sudah memulai 20 persen dari APBN sejak 2013, tapi, kalau dihitung hasilnya, matematika misalnya, skor Vietnam tinggi di nilai 90, sedangkan kita di 50 sampai 40," jelasnya.

Sri juga menyoroti sertifikasi guru yang dinilainya hanya menjadi ajang untuk mendapatkan tunjangan besar. Karena itu, Sri menekankan agar para pendidik betul-betul berkomitmen meningkatkan kualitasnya.

“Kalau saya lihat tunjangan guru, sertifikasi dulu saya senang ada. Tapi sekarang itu tidak mencerminkan apa-apa, cuma untuk dapat tunjangan. Maka kita harus berfikir keras mengenai kualitas guru ini," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas