Pembangunan Infrastruktur Menggeliat, Balikpapan Jadi Incaran Investor
Pembangunan ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda yang ditargetkan akan mulai beroperasi akhir tahun 2018 ini akan memberi nilai tambah bagi kawasan ini
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditunjang pertumbuhan ekonomi di daerah, perekonomian Indonesia saat diyakini sedang memasuki momentum perbaikan.
Sejumlah kota di luar Pulau Jawa menjadi salah satu kota yang jadi incaran investor. Seperti Balikpapan, di kota ini tren investasi di bidang properti terus bertumbuh mengikuti geliat ekonomi yang menguat di Provinsi Kalimantan Timur.
Rencana PT Pertamina (Persero) menggarapproyek modifikasi kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) di Balikpapan diyakinkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini lebih kuat lagi
Begitu juga inisiatif Pemerintah Provinsi Kaltim mengembangkan delapan kawasan prioritas guna memacu pertumbuhan ekonomi agar tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan dan penggalian.
AVP Marketing PT Agung Podomoro Land (APLN) Agung Wirajaya berpendapat, selain faktor-faktor penunjang di atas, pembangunan ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda yang ditargetkan akan mulai beroperasi akhir tahun 2018 ini juga akan memberi nilai tambah bagi kawasan ini.
“Seperti yang kita ketahui, pembangunan jalan tol ini menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Dengan beroperasinya jalan tol ini, tentunya akan semakin mudah untuk berpergian dan beraktifitas dari Balikpapan menuju Samarinda atau sebaliknya,” kata Agung dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (17/7/2018).
Baca: Pertemuan Prabowo dan SBY Rabu Besok Akan Penuh Kejutan
Agung juga mengatakan, Balikpapan juga akan semakin dilirik investor seiring dengan rencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Balikpapan yang akan mengembangkan 19 persen lahan di wilayah timur dan utara kota menjadi kawasan hunian.
Mengacu pada potensi-potensi ekonomi tadi, pihaknya yakin proyek properti yang saat ini digarapnya di Balikpapan, yakni superblok Borneo Bay City akan makin mengundang minat konsumen.
Borneo Bay City merupakan superblok yang dikembangkan APLN di Balikpapan melalui anak usaha PT Pandega Citra Niaga dengan mengintegrasikan konsep hunian, bisnis dan perdagangan.
Project ini dibangun di atas lahan seluas 8,5 hektare di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, dan dibangun dengan tujuh tower dengan total 1.220 unit dengan di bawahnya terdapat atas mal lima lantai.
Baca: Duh, Klien Hotman Paris Hutapea Meradang Setelah Dokter Hardi Susanto Bantah Malapraktik
Lokasi Borneo Bay City menurut Agung berdekatan dengan kompleks apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower.
“Berbagai teknologi terbaru juga melengkapi kenyamanan penghuni apartemen kami.” Kata Agung.
Chief Executive Officer Borneo Bay City Paul Christian mengatakan, unit apartemen yang tersedia di kawasan supeblok ini telah habis terjual lebih dari 80 persen sejak awal peluncurannya. Penutupan atap atau topping off bangunan juga telah dilakukan tahun lalu. Tahun ini dijadwalkan para penghuni sudah bisa menempati unit apartemen mereka.
“Saat ini kami tengah melakukan proses serah terima unit secara bertahap agar para penghuni dapat segera menempati unitnya,” ujar Paul.
Paul menambahkan, Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional, Balikpapan pun layak dinobatkan sebagai The New Metropolitan City dengan fasilitas super lengkap.