AirAsia Siap Terapkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Boarding
Saat ini beberapa merek telepon seluler sudah bisa mengaplikasikan teknologi tersebut.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Maskapai penerbangan AirAsia siap menerapkan teknologi layanan pengenalan wajah atau biometric face recognition untuk mempermudah proses boarding. Dengan adanya teknologi tersebut dinilai dapat meningkatkan pelayanan dan keamanan penumpang.
CEO Group AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan salah satu inovasi yang sedang dikembangkan AirAsia tersebut adalah face recognition untuk boarding.
Saat ini beberapa merek telepon seluler sudah bisa mengaplikasikan teknologi tersebut.
“Nanti kalau boarding akan menggunakan face recognition akan zero error, kalau misalnya ada paspornya palsu, ada orang yang tidak sepatutnya terbang, tapi degan biometric akan mempermudah boarding lebih cepat,” kata Dendy di sela-sela pengumuman penghargaan Skytrax untuk AirAsia, Selasa (17/7/2018) malam di Tune Hotels, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca: Indra Sjafri Punya Rencana Lain Jika Timnas Tanpa Egy Maulana di Piala Asia U-19
Dendy mengungkapkan, saat ini teknologi pengenalan wajah tersebut masih diujicoba di Bandara Internasional Senai di Johor Bahru, Malaysia.
Inovasi tersebut juga menjadi terobosan perusahaan untuk menjaga kesetiaan pelanggan terhadap maskapai yang juga dinobatkan sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia yang kesepuluh kalinya dalam ajang Skytrax World Airline 2018 di London dan diumumkan di Kuala Lumpur pada Selasa ((17/7/2018).
“Kami mengedepankan pelayanan. Pengalaman itu bukan hanya pada saat penerbangan, tapi betul-betul pada saat mereka mau mulai booking, kemudian check-in, kemudian boarding, hingga mereka sampai ke destinasi. Inovasi-inovasi akan tetap dilakukan untuk mengarah ke sana,” ujarnya.