Koneksi Tanpa Batas Dinilai Jadi Kendala Bagi Perusahaan Kembangkan Bisnis
erkembangan teknologi digital yang pesat menuntut penggunaan teknologi baru untuk mengelola konektivitas jaringan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut penggunaan teknologi baru untuk mengelola konektivitas jaringan secara efisien.
Sehingga, dalam memperluas operasi bisnis dan kantor cabang, terutama di daerah terpencil dengan menghadirkan konektivitas tanpa batas, tetap menjadi salah satu tantangan penting bagi perusahaan di Asia-Pasifik yang memulai inisiatif transformasi digital.
Senior Research Manager for Consulting and Head of Operations at International Data Corporation (IDC) Indonesia Mevira Munindra mengatakan, manajemen perencanaan jaringan sangat penting untuk operasi bisnis yang sukses.
Dimana, berdasarkan IDC Asia Pacific Communication Survey 2017, teknologi kompetitif seperti cloud, big data analytics, dan internet of things (IoT) adalah prioritas utama untuk diimplementasikan di Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Baca: Sambut Hari Anak Nasional, Avian Brands Cat Ulang 50 Sekolah
"Adopsi ini akan membutuhkan infrastruktur yang sesuai, terutama jaringan sebagai tulang punggung," kata Mevira, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Menurutnya, saat ini banyak perusahaan mulai beralih jaringan yang lebih fleksibel dan terukur, seperti Wide Area Network (SD-WAN) yang merupakan teknologi transformasional di era digital untuk merancang, menyebarkan, dan mengoperasikan jaringan perusahaan.
"Berdasarkan survei IDC, teknologi SD-WAN akan memberikan sejumlah manfaat seperti 29,8 persen cost optimization, 19,8 persen consistent security, dan 11 persen WAN bandwith optimization," jelas Mevira.
Chief Operating Officer Telkomtelstra, David Gee menyatakan, salah satu faktor pendorong utama dari pertumbuhan SD-WAN selama lima tahun ke depan adalah peningkatan implementasi cloud untuk kebutuhan bisnis.
Menurutnya, dengan SD-WAN maka perusahaan dapat memobilisasi lokasi cabang baru dan mengelola beberapa kantor cabang dari awan dalam hitungan menit, bahkan Departemen TI pun dapat mengontrol serta memantau beberapa lokasi cabang dari tampilan pemantauan terpusat.
"SD-WAN dapat dirancang untuk mengakomodasi kinerja dari berbagai aplikasi cloud terdepan pada aplikasi publik yang digunakan perusahaan, seperti video conferencing dan desktop sharing," kata David.