Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lion Air, Amman Mineral Hingga Bank DKI Persiapkan IPO

Kantor akuntan publik Ernst & Young (EY) Indonesia merilis sejumlah calon perusahaan potensial untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Lion Air, Amman Mineral Hingga Bank DKI Persiapkan IPO
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor akuntan publik Ernst & Young (EY) Indonesia merilis sejumlah calon perusahaan potensial untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan tersebut mengikuti program Masterclass yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com, beberapa perusahaan yang juga menjadi peserta masterclass di antaranya adalah maskapai penerbangan berbiaya hemat PT Lion Mentari Airlines atau Grup Lion Air, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, dan Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau Bank DKI.

Selain itu, ada juga PT Propan Raya ICC, PT Humpus Transportasi Kimia dan Medco Power Indonesia.

Partner Assurance Services EY Indonesia Jongki Widjaja mengatakan, program masterclass bekerja sama dengan BEI untuk menjaring perusahaan-perusahaan yang potensial untuk menjadi perusahaan publik.
Jongki menegaskan, dengan mengikuti masterclass tersebut dapat dipastikan perusahaan memang dipersiapkan untuk IPO. Namun, Jongki masih belum bisa memastikan kapan perusahaan potensial tersebut akan IPO,

“Ada Lion Air, Columbia Asia, Propan, Bank DKI, Humpuss Kimia, paling tidak manajemen mereka sudah mempersiapkanlah, tinggal mungkin mencari waktu (untuk IPO),” kata Jongki saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD Nyoman Yetna Setia mengatakan, otoritas pasar modal tidak hanya menunggu, melainkan aktif dalam mengidentifikasi di mana ada sumber-sumber lagi calon perusahaan tercatat yang potensial.

Berita Rekomendasi

“Karena kita ingin peningkatan jumlah perusahaan tercatat itu tidak hanya meningkat 20-30 persen, tapi kita ingin double,” jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas