Peduli Gempa Lombok, ASDP Salurkan Bantuan Rp 100 Juta
Bantuan diberikan secara bertahap mulai Selasa (31/7) hingga puncak penyerahan resmi pada hari Kamis (2/8) melalui posko peduli
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Sebagai bentuk aksi kemanusiaan terhadap bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyalurkan bantuan langsung terhadap korban yang terdampak paling besar yakni Desa Obel-Obel di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada seluruh korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok, sehingga menyebabkan belasan warga meninggal dunia, bahkan ratusan orang mengalami luka-luka serta kehilangan harta bendanya.
"Kedatangan kami ingin melihat secara langsung apa yang dialami, sebagai bentuk support serta empati kepada para korban serta pengungsi,” ujar Imelda, di sela-sela acara Penyerahan Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi, di Desa Sembalun, Lombok Timur, Kamis (2/8/2018).
Bagi ASDP, warga Desa Obel-Obel dan Sembalun memiliki arti kedekatan tersendiri bagi perusahaan mengingat ada dua Cabang PT ASDP yang beroperasi sangat dekat dengan lokasi bencana yaitu Cabang Kayangan dan Lembar.
“Kami berharap melalui bantuan yang diberikan ini, khususnya para korban dan pengungsi di Lombok Timur ini dapat merasakan benar kehadiran PT ASDP di sini,” tambahnya.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengirimkan bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Sambelia dan Sembalun berupa makanan, air mineral, susu bayi, beras, selimut dan obat-obatan senilai total Rp 100 juta, yang sangat dibutuhkan para korban serta pengungsi.
Bantuan diberikan secara bertahap mulai Selasa (31/7) hingga puncak penyerahan resmi pada hari Kamis (2/8) melalui posko peduli bencana yang berada dekat dengan lokasi.
Meski kantor Cabang ASDP yang berada di Lembar dan Kayangan tidak mengalami kerusakan pada infrastruktur pelabuhan, tetap dilakukan pengecekan terhadap kualitas sarana dan prasarana pelabuhan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diharapkan.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu (29/7) pukul 05.47 WIB. Ada tiga kecamatan yang mengalami kerusakan parah akibat gempa tersebut, yaitu Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur serta Kecamatan Bayan di Lombok Utara. Desa Obel-Obel Kecamatan Sambelia Lombok Timur terdampak paling besar, yang menyebabkan lebih dari 540 unit rumah mengalami kerusakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.