Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua pada kuartal II-2018 paling besar diantara pulau lainnya.

Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Suhartianto menjabarkan pertumbuhan di dua pulau di timur Indonesia itu mencapai 18,18 persen.

Kemudian terbesar kedua di pulau Sulawesi sebesar 6,75 persen lalu Jawa sebesar 5,69 persen, Sumatera 4,65 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,75 persen dan terakhir Kalimantan sebesar 3,31 persen.

Adapun sektor pertambangan menjadi pemicu tingginya pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua.

"Angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini terjadi di Papua lebih karena faktor tambang," ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Namun jika berdasarkan distribusi wilayah kepada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) kuartal II, Maluku dan Papua yang paling rendah dengan kontribusi 2,54 persen.

Pulau Jawa masih menjadi yang paling besar berkontribusi yaitu sebesar 58,61 persen, lalu diikuti Sumatera sebesar 21,54 persen.

Kalimantan mencapai 8,05 persen, Sulawesi mencapai 6,02 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai 3,06 persen.

Suhariyanto menyebutkan dengan data tersebut pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk membereskan ketimpangan antar wilayah khususnya di bagian Indonesia Timur.

"Jadi kita masih punya pekerjaan rumah besar, bagaimana membangun wilayah Indonesia Timur supaya ketimpangan antara wilayah barat," pungkas Suhariyanto.