Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa yang terjadi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat masih terus terjadi.

Telkomsel sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi mengatakan akan selalu memastikan ketersediaan jaringan di Lombok.

"Yang paling urgent sekarang itu adalah jalur telekomunikasi dulu. Kalau bisa komunikasi, otomatis semua koordinasi dan bantuan bisa lebih efektif," ujar General Manager External Corporate Communication, Denny Abidin saat diwawancara media di kantornya, Senin (20/8/2018).

Menurut Eddy karena adanya gempa akan terjadi pemutusan jaringan listrik, sehingga Base Transciever Station (BTS) yang membutuhkan aliran listrik akan terputus.

Baca: Mahfud MD Tolak Permintaan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf

"Tapi kita langsung deploy BTS Combat yang menggunakan genset dan tenaga surya. Cuma coveragenya itu yang jadi masalah. Kita akan prioritaskan Mobile Combat ini bisa benar-benar efektif," ujarnya.

Denny mengaku pihaknya akan terus memfokuskan untuk menjaga jaringan di Pulau Lombok dapat terus terjaga.

Hingga saat ini, Denny mengatakan jaringan telekomunikasi di lokasi terjadi gempa sudah semakin membaik.

Baca: Empat Atlet Asian Games Jepang Dipulangkan Paksa Setelah Ketahuan Sewa PSK di Jakarta

Dirinya juga menjelaskan setiap ada kejadian yang mengganggu jaringan Telkomsel secara otomatis akan meluncurkan Tim Terra.

"Tim Terra itu ketika kejadian, langsung menentukan dan mendirikan titik-titik BTS harus segera dinaikkan," ujarnya.

Denny mengatakan pihaknya baik yang di pusat dan di Lombok akan terus berkordinasi.