Memasuki Usia 7 Tahun, tiket.com Agresif Kejar Penjualan Hotel
Memasuki usia ke-7, tiket.com telah memiliki beberapa capaian yang sangat berpengaruh pada performanya di tahun 2018 ini.
Editor: Content Writer
tiket.com merayakan hari ulang tahunnya yang ketujuh pada bulan Agustus. Online travel agent yang lahir pada tahun 2011 ini merayakan ulang tahunnya kali ini dengan mengusung tema "Ke7utan Ekstra".
Menurut Chief Marketing & Co-Founder tiket.com, Gaery Undarsa terdapat beberapa pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih tiket.com selama 7 tahun ini.
Gaery mengungkapkan jika tahun ini merupakan tahun yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan tiket.com. Apalagi, akunya, setelah diakusisi GDP Venture melalui blibli.com, tiket.com banyak melakukan pengembangan signifikan di segala bidang.
Salah satunya mengeluarkan fitur andalan pada palikasi versi terbaru, yaitu 'Smart Feature' yang terdiri dari Smart Round Trip, Smart Refund, Smart Reschedule, dan Smart Traveler yang semakin memudahkan pelanggan tiket.com untuk berpergian.
Memasuki awal tahun ini, tiket.com juga gencar melakukan gebrakan pasar lewat strategi marketing masif di beberapa lini marketing baik online maupun offline.
Hal tersebut pada akhirnya berdampak pada total kenaikan kunjungan tiket.com pada semester 1 tahun ini, yakni kenaikan kunjungan sebesar 80 persen dibandingkan data kunjungan tahun sebelumnya.
tiket.com juga mengumumkan perubahan yang sangat signifikan terkait kunjungan dan kontribusi transaksi dari perangkat aplikasi mobile, yang jumlah transaksinya telah mengambil porsi sebesar 80 persen dari total keseluruhan transaksi tiket.com.
Jumlah tingkatan kunjungan aplikasi pada semester 1 ini juga naik sebesar 208 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2017.
Sedangkan tingkat unduh aplikasi naik lebih dari 208 persen dengan total pengunduh menembus lebih dari 5 juta unduhan.
tiket.com sendiri menargetkan hingga akhir tahun ini akan banyak melakukan pengembangan sistem terutama pada produk hotel.
Salah satunya mengembangkan tampilan menjadi lebih simple dan clear , menambahkan detail informasi kamar dan fasilitas yang tersedia, serta mengembangkan waktu pencarian hotel menjadi lebih singkat.
Dari sisi produk, tiket.com mulai agresif memperlebar produk maskapai dan hotel internasionalnya dengan mulai memperbanyak inventory.
Saat ini saja, inventory produk pesawat dan hotel di tiket.com sebanyak 58 partner maskapai dan lebih 350.000 produk hotel.
Apalagi saat ini tiket.com baru saja meresmikan kantor barunya di Bali. Itu merupakan salah satu cara tiket.com untuk menjaring industri perhotelan di destinasi wisata terpopuler Indonesia.
Sebagai informasi, pertumbuhan penjualan hotel tiket.com tahun ini naik sebesar 250 persen dari tahun lalu, dengan pertumbuhan inventory dibanding tahun lalu naik mencapai 2 kali lipat.
Dari data penjualan hotel di tiket.com, dalam setahun terakhir, tercatat bahwa jumlah pemesanan hotel di Jakarta menjadi penjualan terbesar pertama disusul pemesanan hotel di Bali dan Surabaya sebagai kota kedua dan ketiga untuk kategori hotel.
"Tidak hanya mengejar sektor transportasi seperti tiket pesawat, kereta api, dan sewa mobil, tiket.com juga mengejar sektor akomodasi seperti hotel, karena kami ingin menjadi solusi kebutuhan setiap perjalanan konsumen," ujar Gaery.
Salah satu fitur unggulan produk hotel tiket.com adalah 'Tonight Deals' yang membuat konsumen bisa mendapatkan harga kamar hotel jauh lebih murah dengan ekstra diskon yang bisa dinikmati jika check in pada pukul 18.00 WIB - 04.00 WIB. (*)