Meski Rupiah Melemah, OJK Sebut Industri Keuangan Masih Bergerak Positif
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekar Putih Djarot mengatakan, saat ini indikator pada Juli 2018 masih bergerak secara positif
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan di industri Jasa Keuangan menyikapi pergerakan nilai tukar dan keuangan yang masih berjalan baik.
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekar Putih Djarot mengatakan, saat ini indikator pada Juli 2018 masih bergerak secara positif.
Baca: BI Jelaskan Perbedaan Pelemahan Rupiah Terhadap Dollar AS Saat Ini dengan Kondisi Tahun 1998
Sekar mengatakan, satu di antaranya adalah dari sisi penghimpunan dana yang tumbuh sebesar 6,8 persen.
"Dari hal ini kami melihat kondisi masih terjaga dan manageble," ujar Sekar dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertemakan 'Bersatu untuk Rupiah' di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Sekar yang hadir sebagai satu-satunya pembicara wanita menyebutkan, seluruh pihak jasa keuangan dipastikan akan mendukung pemerintah dalam sejumlah program ekonomi yang sedang berjalan.
Baca: Sri Mulyani Sebut Penerimaan dalam APBN 2018 Positif Rp 1,6 Triliun
Di antaranya terkait pembiayaan dalam transaksi ekspor.
“Dari semua itu, kami berharap koordinasi terus ditingkatkan, khususnya antara pihak pemerintah dan Bank Indonesia. Sehingga, industri hingga saat ini masih dalam keadaan terjaga. Sejauh ini kami mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah melakukan intervensi kepada pasar,” ulas Sekar.