Terimbas Rupiah yang Loyo, IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Pelemahan
Saat ini IHSG masih minim sentimen positif. Harapannya, fundamental ekonomi dalam negeri jangan sampai goyah.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Yoliawan H
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (10/9) IHSG ditutup melemah 0,35% ke level 5.831. Padahal pada akhir pekan lalu IHSG sempat ditutup di zona hijau di level 5.851 atau naik 1,30%.
Rovandi, Analis Trimegah Sekuritas mengatakan, walaupun pemerintah baru saja mengeluarkan aturan pajak baru terkait PPh impor, nyatanya ini belum berpengaruh besar terhadap laju IHSG awal pekan ini.
Baca: Rupiah Berpeluang Terus Melemah ke Tahun Depan, Sri Mulyani Hitung Lagi Asumsi Rupiah
“Akhir pekan lalu kenaikan lebih dikarenakan teknikal rebound saja karena mulai akumulasi beli setelah berada di posisi jenuh jual. PPh impor masih sangat kecil yakni hanya 5% dari cadangan devisa,” ujar Rovandi saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (10/9/2018).
Lebih lanjut menurutnya sentimen yang masih cukup besar berperan terhadap IHSG adalah fluktuasi rupiah. Kendati ada intervensi pemerintah, rupiah masih terus bergejolak.
Saat ini IHSG masih minim sentimen positif. Harapannya, fundamental ekonomi dalam negeri jangan sampai goyah.
“Hari Rabu masih akan downtrend dengan kisaran pergerakan level supportsebesar 5.880 dan resistance di 5.900,” ujar Rovandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.