BUMN Tawarkan 79 Proyek Infrastruktur di Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia
Ada 10 BUMN yang berpotensi melakukan kerja sama invetasi di ajang pertemuan tersebut.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menawarkan 79 proyek infrastruktur dengan nilai total proyek sebesar 86,1 miliar dolar AS dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang akan berlangsung pada 8 — 14 Oktober 2018.
Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, menyampaikan, nantinya ada 22 perusahaan pelat merah akan dilibatkan dalam proyek tersebut.
“Kita tawarkan di situ sebesar 42 miliar dolar AS peluang invetasi, tapi nilai project totalnya sekitar 86 miliar dolar AS,” ujar Sahala, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Sahala menuturkan, untuk saat ini ada 10 BUMN yang berpotensi melakukan kerja sama invetasi di ajang pertemuan tersebut.
Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya sudah pada tahap penandatanganan, sedang 4 BUMN lainnya, yakni: Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PLN (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Angkasa Pura II akan melakukan pertemuan bisnisnya (one to one meeting).
Baca: Kondisi Hubungan Billy Syahputra & Hilda Terungkap Akibat Sebuah Foto yang Dipamerkan Nikita Mirzani
Dalam one to one meeting tersebut nantinya akan membahas terkait pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan udara, kelistrikan, bandar udara hingga bendungan.
“Jadi kalau tadi kita melihat Waskita arahnya kemana? Jalan tol. Kemudian kalan PLN arahnya ke listrik, Angkasa Pura II itu pelabuhan udara,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp 855 miliar yang bakal mendatangkan 19.800 peserta dari 189 negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.