Suresh Ramalingam Jabat CEO Ipsos untuk Asia Tenggara
Suresh bertanggungjawab kepada Christophe Cambournac, yang saat ini menjabat sebagai CEO untuk Asia, Timur Tengah dan Afrika
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ipsos memilih Suresh Ramalingam menjabat sebagai CEO untuk Asia Tenggara.
Mulai September 2018, Suresh beraktivitas di kantornya di Kuala Lumpur, bertanggungjawab atas bisnis Ipsos di Singapur, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Indonesia.
Suresh bertanggungjawab kepada Christophe Cambournac, yang saat ini menjabat sebagai CEO untuk Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Ia mengaku senang dan bersemangat untuk memimpin Ipsos di wilayah Asia Tenggara yang terus tumbuh ini, untuk memberikan solusi terbaik dan berbagai temuan-temuan yang menginspirasi dan membantu mereka dalam menentukan prioritas bisnis mereka.
"Selain itu juga secara berkesinambungan melakukan perbaikan dan pembenahan seluruh tim, merupakan salah satu dari prioritas di wilayah Asia Tenggara yang akan saya pimpin sendiri," katanya, Rabu (19/9/2018).
Suresh berkunjung ke kantor Ipsos di Jakarta, untuk mengenal lebih jauh bagaimana tim di Indonesia menyiapkan diri untuk secara proaktif memberikan berbagai solusi yang diperlukan pasar di Indonesia dalam iklim bisnis yang menantang saat ini.
Baca: Ipsos Consulting Gelar Indonesias Automotive Outlook 2020
“Saya tentu saja akan melihat berbagai hal secara mendalam untuk mempelajari bagaimana saya dapat berkontribusi untuk menegaskan posisi Ipsos di Indonesia, untuk mendukung kebutuhan pasar dan bisnis," katanya.
Apalagi tahun-tahun yang penting bagi Indonesia ini, saat pemilihan presiden dan anggota legislatif akan berlangsung tahun depan, namun pasar di Indonesia tetap memperlihatkan transformasi yang positif.
Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi Ipsos, mengingat banyak brand-brand besar – baik nasional maupun multinasional – telah lama beroperasi di Indonesia, berkat besarnya potensi pasar di Indonesia.
“Solusi-solusi yang inovatif dan menjawab kebutuhan klien akan merupakan prioritas utama bagi Ipsos agar semakin dikenal, dan terus berkembang lebih besar di pasar ini,” katanya.
Setelah sepuluh tahun beroperasi, Ipsos di Indonesia memberikan kontribusi sebesar 20% bagi bisnis Ipsos di wilayah Asia Tenggara, dan menduduki posisi ketiga dari lima besar market research agency di Indonesia.
"Ipsos terus mengupayakan untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia, dan pada saat bersamaan juga mengupayakan untuk beroleh kesempatan menjadi mitra bagi berbagai klien yang dapat meningkatkan profil dan portofolio Ipsos," katanya.
Ipsos adalah perusahaan riset pasar yang telah beroperasi di seluruh dunia dan tahun ini memperingati ulangtahunnya yang ke-40.
Di Indonesia, Ipsos memulai bisnisnya sejak sepuluh tahun lalu dan telah bekerja sama dengan sejumlah klien dari berbagai industry, di antaranya; FMCG, Otomotif, Keuangan, IT, dan lain-lain. Ipsos di Indonesia saat ini terdiri atas lebih dari 130 orang yang bergabung dalam tim riset dan operasional.