Mulai 1 Januari 2019, Tarif Kiriman DHL Naik Hampir 5 Persen
Setiap tahunnya DHL Express melakukan penyesuaian tarif dan biaya pengiriman dengan mempertimbangkan inflasi
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan ekspres internasional DHL Express mengumumkan kenaikan harga tahunan rata-rata sebesar 4,9 persen, berlaku efektif 1 Januari 2019.
Ahmad Mohammad, Senior Technical Advisor, DHL Express Indonesia menyatakan, setiap tahunnya DHL Express melakukan penyesuaian tarif dan biaya pengiriman dengan mempertimbangkan inflasi, dinamika mata uang dan kenaikan biaya lainnya, seperti biaya penyesuaian peraturan keamanan di masing-masing 220 jaringan negara dan wilayah yang dilayani.
Penyesuaian harga akan bervariasi di setiap negara, tergantung pada kondisi lokal, dan berlaku untuk semua pelanggan di manapun lokasi mereka berada.
"DHL Express telah berinvestasi secara signifikan dalam jaringan internasional untuk memenuhi harapan tertinggi dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan di seluruh dunia," kata Ahmad Mohammad dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat 921/9/2018).
Dia menyatakan, kenaikan harga ini untuk meningkatkan kualitas layanan yang berkesinambungan demi memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca: Bandara Hanandjoeddin di Bangka Belitung Akan Dikelola Angkasa Pura II
"Penyesuaian harga tahunan ini memungkinkan kami untuk memperkuat infrastruktur, memastikan layanan yang terbaik di kelasnya sebagai solusi pada pelanggan dengan menggunakan teknologi yang inovatif dan proses pengiriman individual," ungkap Ahmad.
Dalam beberapa bulan terakhir, DHL Express fokus pada investasi perluasan hub dan gateway baru di banyak negara, sehingga meningkatkan kapasitas proses pengiriman per jam dan mengurangi transit time.
"Kami selalu berusaha melakukan peningkatkan armada udara regional dan antar-benua, dengan membuka fasilitas baru dilengkapi teknologi penyortiran otomatis dan memperkenalkan solusi layanan e-commerce yang inovatif untuk pelanggan kami di seluruh dunia," sebutnya.