IPO, Passpod Tawarkan Harga Rp 250-Rp 375 per Saham
PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) siap melepas 130 juta lembar saham atau setara 34,21 persen dari modal perusahaan.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia jasa rental modem wifi bagi pelancong Indonesia ke luar negeri, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) siap melepas 130 juta lembar saham atau setara 34,21 persen dari modal perusahaan.
Passpod menetapkan harga Rp 250 hingga Rp 375 per sahamnya dalam due diligence dan public expose Rabu (3/10/2018) di Jakarta.
Dari kisaran harga saham tersebut, perseroan diperkirakan akan meraih dana segar pada kisaran Rp 32,5 miliar hingga Rp 48,75 miliar.
“Kami menargetkan dana terkumpul sekitar Rp 40 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana ini rencananya kami alokasikan untuk pengembangan bisnis, penelitian dan pengembangan aplikasi, dan modal kerja dalam bentuk penambahan unit modem serta power bank,” kata Direktur Utama Passpod Hiro Wardhana.
Hiro menuturkan, Passpod mengalokasikan dana 68,10 persen dana IPO untuk pengadaan billing management system dan perangkat SIM bank.
Sedangkan sebesar 3.69 persen digunakan untuk research and development (R&D) aplikasi berupa penambahan beragam fitur. Adapun sisa dana sebesar 28,21 persen akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian modem dan power bank.
Dalam aksi korporasi ini, Passpod menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.