Pasca-Gempa, 4 Kantor BTN di Sulteng Mulai Beroperasi
Kantor operasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai beroperasi secara normal pasca gempa dan tsunami
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor operasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai beroperasi secara normal pasca gempa dan tsunami yang menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.
Sebanyak 4 outlet BTN yang sudah dapat melayani nasabah walaupun masih secara terbatas.
“Bersama dengan tim gabungan BCM (business continuity management) BTN dan dukungan BUMN lain di lokasi terdampak, kita sudah dapat membuka layanan di empat outlet yang beroperasi secara terbatas,” ujar Direktur Bank BTN Dasuki Amsir dalam keterangan resminya, Rabu (3/10/2018).
Adapun 4 outlet yang dimaksud itu adalah kantor cabang BTN Palu, kantor kas Dewi Sartika dan kantor cabang pembantu Luwuk dan kantor cabang pembantu syariah.
“4 outlet itu sudah dapat operasional terbatas. Tetapi layanan online melalui ATM sudah dapat dilayani 24jam di lima titik lokasi antara lain yakni dua di kantor cabang, satu di kantor cabang pembantu, satu di kantor kas dan satu lagi di kantor cabang pembantu syariah,” jelas Dasuki.
Pascabencana, tim BTN langsung diberangkatkan ke lokasi. Mereka membawa peralatan dan perlengkapan pendukung untuk memperbaiki sistem jaringan layanan perbankan agar kembali online.
“Bantuan sekitar Rp 300 juta juga kami berikan dalam bentuk barang dan kelengkapan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” tutup Dasuki.
Operasional BTN di Sulawesi Tengah melayani sekitar 36.000 nasabah, di antaranya ada sekitar 12.000 debitur dengan outstanding kredit sekitar Rp 1 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kantor BTN di Sulteng Mulai Kembali Beroperasi"