Orang Tajir Hong Kong Donasikan 5 Juta Dollar ke Palu dan Donggala
Donasi yang diberikan oleh Li Ka Shing Foundation dan CK Hutchison akan menjadi bagian dari platform SDG Indonesia One dari PT SMI.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Li Ka Shing, orang tajir di Hong Kong, turut menggelontorkan donasi hingga 5 juta dolla AS untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Donasi itu disalurkan melalui CK Hutchison Holdings dan Li Ka Shing Foundation yang notabene dimiliki Li Ka Shing dalam peluncuran Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani.
SDG Indonesia One sendiri merupakan platform kerjasama pendanaan yang terintegrasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian SDG di Indonesia.
“Bapak Li Ka Shing, Bapak Victor Li dan keluarga besar kami di CK Hutchison dan Li Ka Shing Foundation sangat prihatin dengan bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala,” kata Rianti Ang, perwakilan CK Hutchison Holdingsdan Li Ka Shing Foundation yang juga CEO dari Hutchison Port Indonesia.
Lantaran luasnya area yang terdampak, sambung Rianti Ang, CK Hutchison dan Li Ka Shing Foundation mempercayakan PT Sarana Mitra Infrastruktur (PT SMI) untuk menyalurkan donasi.
Sebagai badan usaha milik negara yang di bawah Kementerian Keuangan dan memiliki misi mempercepat pembangunan instrastruktur, PT SMI diberi mandat pemerintah mengelola platform SDG Indonesia One.
Donasi yang diberikan oleh Li Ka Shing Foundation dan CK Hutchison akan menjadi bagian dari platform SDG Indonesia One dari PT SMI.
Sementara, Menteri Sri Mulyani mengapresiasi donasi yang diberikan CK Hutchison dan Li Ka Shing Foundation untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.
Baca: Program Flash Sale Advan G3 Jilid Dua Akhirnya Dibuka Lagi
”Kami mengapresiasi bantuan-bantuan tersebut dan Saya minta PT SMI untuk transparan dan akuntabel,” katanya.
Dia menambahkan donasi itu akan dimanfaatkan untuk membantu ribuan warga yang terdampak gempa.
”Dan juga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di area terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti sediakala,” lanjutnya.
Berdasar data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana per Kamis (4/10) siang, korban jiwa telah mencapai lebih dari 1400 orang dengan lebih dari 70,800 warga berada di lokasi-lokasi pengungsian.
CK Hutchison adalah perusahaan mutinasional yang telah beroperasi di lebih dari 50 negara dengan karyawan lebih dari 300.000 di seluruh dunia.
Bisnis CK Hutchison di Indonesia meliputi operator telekomunikasi Hutchison 3 Indonesia dan Watsons CK, perusahaan retail produk kosmetik dan kesehatan. CK Hutchison juga berinvestasi di Jakarta International Container Terminal.
Didirikan pada tahun 1980, Li Ka Shing Foundation (LKSF) telah menginvestasikan lebih dari HK$20 miliar untuk inisiatif pendidikan, layanan kesehatan dan penelitian secara global.
Li mendeskripsikan inisiatif filantropisnya bagaikan seperti memiliki putra lain dalam keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.