Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

INDEF Ungkap Beberapa Faktor Pemicu Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat

Jika melihat tren harga minyak mentah dunia, posisi saat ini tidak menguntungkan Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in INDEF Ungkap Beberapa Faktor Pemicu Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat
Tribunnews.com / Ruth Vania
Ekonom INDEF, Bhima Yudistira 

Laporan Reporter Kontan, Martyasari Rizky


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebutkan ada beberapa faktor pemicu dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Satu diantaranya adanya perang dagang antara AS dengan China, cepat atau lambat hal itu akan memberikan dampak pada kinerja ekspor dan impor Indonesia.

Faktor lainnya adalah tekanan dari nilai tukar rupiah itu sendiri.

"Hal itu juga akan sangat berpengaruh sekali jika dilihat dari beberapa harga di level produsen. Indeks harga produsen khususnya untuk barang impor pada bulan September naik 0,6%. Jadi tinggal menunggu waktu saja untuk imported inflation ini masuk ke dalam harga jual di level konsumen. Sehingga tentunya akan memberatkan dari sisi sektor riil," ujar ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara, Selasa (9/10/2018).

Bhima menambahkan, jika melihat tren harga minyak mentah dunia, posisi saat ini tidak menguntungkan Indonesia.

Baca: Besok TCL dan Lazada Kembali Gelar Flash Sale untuk Seri Smart TV

Ini karena Indonesia memposisikan diri sebagai net importir minyak yang tentu akan sangat bergantung terhadap minyak impor dunia.

Berita Rekomendasi

"Kalau bisa dikatakan, dalam sektor keuangan menurut saya masih relatif terkendali, tetapi kalau untuk sektor riil menurut saya masih agak sulit. Karena sektor riil ini perlu menggerakkan konsumsi dan investasi," ungkapnya.

Dia menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1% merupakan angka yang paling rasional.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 hingga 2019 di angka 5,1 persen.

Angka tersebut lebih rendah dari angka yang diproyeksikan sebelumnya, yakni 5,3%. Terkait hal itu, terdapat beberapa pemicu dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas