RI- Singapura Sepakati Kerjasama Repo dan Swap Antar-Bank Sentral
Untuk mendukung respons ini, bank sentral kami bekerjasama dengan BI dengan kesepakatan ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Ghina Ghaliya Quddus
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Indonesia dan Singapura telah menandatangani kesepakatan untuk melakukan swap dan repo antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral Singapura atau Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS).
Hal ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong usai penandatanganan tiga MoU antara Indonesia dan Singapura.
Baca: Yamaha R25 dan R3 Versi 2019 Debut Global di Jakarta
"Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, kerjasama jadi fokus kami. Kami sambut kerjasama swap dan repo antara BI dan MAS dengan total sebesar US$ 10 miliar," kata Jokowi di The Laguna Hotel, Bali, Kamis (11/10/2018).
Baca: Istri Meninggal Dunia, Indro Warkop Curahkan Isi Hati, Kehilangan Kekuatan Hingga Janjinya
Di kesempatan yang sama, Lee Hsien Loong mengatakan kerjasama antara BI dan MAS ini dilakukan untuk merespons kondisi eksternal di pasar keuangan global yang mempengaruhi semua pasar di dunia termasuk negara-negara di Asean dan Indonesia.
"Untuk mendukung respons ini, bank sentral kami bekerjasama dengan BI dengan kesepakatan ini. Nantinya, BI akan lakukanlocal currency swap dan repo dollar AS dengan MAS melalui agreement. Totalnya US$ 10 miliar," jelasnya.