Transformasi Logo, Takaful Keluarga Targetkan Jadi 'Market Leader' Asuransi Jiwa Syariah
Arfandi Arief mengharapkan, rebranding ini mampu menghadirkan pengalaman baru bagi customer dalam berasuransi syariah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi industri asuransi jiwa syariah di tanah air masih sangat besar.
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat tujuh bulan pertama tahun ini, penetrasi asuransi jiwa syariah meningkat dari posisi sama tahun lalu sebesar 0,076% menjadi 0,100%.
Meski masih di bawah 5 persen, angka penetrasi asuransi jiwa syariah terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan.
Takaful Keluarga, sebagai pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia menjawab tantangan dan kebutuhan customer lewat inovasi yang berkelanjutan.
Hal ini diwujudkan dengan melakukan transformasi logo (rebranding) yang menjadi babak baru bagi Takaful Keluarga dalam berkomitmen menghadirkan solusi asuransi jiwa syariah untuk semua customer.
Transformasi logo yang dilakukan saat ini dinilai sebagai langkah tepat untuk menyempurnakan dan menyegarkan identitas Takaful Keluarga sekaligus menjadi bagian dari transformasi struktur dan budaya perusahaan.
Hal ini agar Takaful Keluarga dapat merespon perkembangan pasar, dinamika industri, serta kemajuan teknologi dengan lebih baik.
Sebagai wujud menghadirkan solusi, Takaful Keluarga juga meluncurkan produk terbarunya Takaful Falah Series serta layanan Customer Portal yang dapat diakses melalui www.takaful.co.id.
Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief mengharapkan, rebranding ini mampu menghadirkan pengalaman baru bagi customer dalam berasuransi syariah.
“Kami menargetkan Takaful Keluarga tidak hanya sebagai pelopor asuransi syariah di Indonesia tapi menjadi pilihan pertama dan market leader dalam industri asuransi jiwa syariah yang menghadirkan one-stop sharia life insurance solution untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (17/10/2018).
Produk Asuransi Takaful Falah Series meliputi Takaful Falah Proteksi dan Takaful Falah Saving. Produk asuransi terbaru ini menawarkan dua manfaat; proteksi finansial dan dana tabungan.
Takaful Falah Proteksi memprioritaskan proteksi finansial bagi customer atas risiko hidup, sementara Takaful Falah Saving mengutamakan pengembangan dana yang optimal lewat tabungan.
Unsur proteksi pada Takaful Falah menggunakan akad tabarru, sedangkan unsur investasinya menggunakan akad mudharabah.
Menurut Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Yurivanno Gani, saat ini masyarakat membutuhkan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi yang simple, aman serta sesuai syariah agar tujuan keuangannya tercapai.
“Takaful Falah mencoba menjawab kebutuhan customer yang ingin berasuransi sambil menabung. Jika hanya menabung, maka hanya akan mendapatkan sejumlah saldo tabungan, sedangkan Takaful Falah tidak hanya memberikan saldo tabungan saja, tetapi juga manfaat dari tolong menolong untuk proteksi finansial atas risiko hidup sesuai kebutuhan,” kata Yurivanno.
Takaful Falah membidik customer retail/individu dengan profil investasi konservatif sampai moderat yang ingin berasuransi sambil menabung.
Produk asuransi ini dipasarkan dengan nilai kontribusi mulai dari Rp300.000 dan manfaat proteksi finansial (Manfaat Takaful) mulai dari Rp150.000.000.
Apabila usia customer mencapai akhir masa perjanjian asuransi, maka yang diterima adalah manfaat dana tabungan.
Sementara bila terjadi risiko hidup pada customer dalam masa akad asuransi, maka yang diterima berupa manfaat proteksi finansial (Manfaat Takaful) ditambah saldo dana tabungan yang terbentuk.