Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Banggar Setujui Asumsi Kurs APBN 2019 Rp 15.000 per Dollar AS

Badan Anggaran DPR menyetujui perubahan asumsi kurs Rupiah yang disampaikan Pemerintah dari sebelumnya Rp14.500 per dolar AS menjadi Rp15.000 per dola

Penulis: Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Anggaran DPR menyetujui perubahan asumsi kurs Rupiah yang disampaikan Pemerintah dari sebelumnya Rp14.500 per dolar AS menjadi Rp15.000 per dolar AS. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, perubahan asumsi kurs yang diusulkan pemerintah itu merupakan nilai tengah selaras berubahnya proyeksi Bank Indonesia terkait nilai tukar Rupiah pada kisaran Rp14.800 hingga Rp15.200 per dolar Amerika Serikat di tahun depan. 

Baca: Denmark Open 2018, Greysia/Apriyani Gagal Melaju ke Final Usai Dikalahkan Fukushima/Hirota

"Keseluruhan kurs 2018 rata-rata Rp15.000 (per Dollar AS). Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih akan berlanjut meski Gubernur BI menyampaikan tahun 2019 ada faktor yang lebih positif terutama di semester kedua," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Ruang Rapat Banggar DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10/2018). 

Dengan asumsi tersebut, Sri mengatakan adanya peningkatan dari sisi pendapatan negara sebesar Rp10,3 triliun menjadi Rp2.165,1 triliun dari postur RAPBN 2019 sebelumnya.

Baca: Terungkap, Wanita Misterius yang Terciduk Bersama Sergio Aguero dan Ini Foto-fotonya

"Dengan perubahan nilai tukar tersebut, pendapatan negara akan naik 10,3 triliun, PPh migas naik menjadi 2,23 triliun," jelasnya. 

Selain itu, dengan asumsi kurs yang lebih tinggi, belanja negara juga naik menjadi Rp 2.462,3 triliun. Dengan kenaikan kurs, ini akan menaikkan belanja Rp10,9 triliun," kata Sri Mulyani. 

Rinciannya, belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat yang naik menjadi Rp1.635 triliun dari usulan sebelumnya Rp2.439,7 triliun, belanja kementerian/lembaga Rp 840,5 triliun, dan belanja non k/l Rp794 triliun.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, asumsi makro dalam RAPBN 2019 yang masih tetap sama seperti yang diajukan sebelumnya antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, inflasi 3,5 persen, dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen.

Selanjutnya, harga minyak mentah 70 dolar AS per barel, lifting minyak 775 ribu barel per hari, lifting gas 1.250 ribu barel per hari dan cost recovery 10,22 miliar dolar AS.

Simak video di atas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas