Laba Anjlok, Nokia Bakal PHK Ribuan Karyawan
Nokia, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, berencana memangkas ribuan karyawannya dalam dua tahun mendatang
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Nokia, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, berencana memangkas ribuan karyawannya dalam dua tahun mendatang. Hal itu dilakukan guna efisiensi biaya pengeluaran setelah laba perusahaan kian merosot.
Dilansir CNBC, Jumat (26/10/2018), Bos Nokia Rajeev Suri mengungkapkan, pihaknya targetnya menghemat biaya tahunan sebesar 700 juta euro hingga akhir 2020.
"Yang bakal memenangkan sektor ini adalah mereka yang punya biaya operasional rendah. Sekarang kami belum punya angka pasti berapa jumlah karyawan (yang di-PHK), tapi kami akan cek dari satu negara ke lainnya untuk pastikan jumlah pastinya," kata Rajeev Suri kepada CNBC, Kamis (25/10/2018).
Kendati demikian, Suri menyebutkan akan ada ribuan tenaga kerja di perusahaannya yang akan kehilangan pekerjaanya.
Untuk tahun ini, perusahaan itu telah menghemat biaya senilai 1,2 miliar euro.
Pada kuartal ketiga 2018, penjualan bersih Nokia mencapai 5,5 juta euro.
Sementara laba operasi non-IFRS untuk periode tiga bulan pada 30 September turun sebanyak 27 persen, dari 668 juta euro pada kuartal yang sama tahun sebelumnya menjadi 487 euro.
Rajeev berharap kebijakan efisien biaya tersebut akan membawa perusahaan berkembanh ke arah yang lebih baik.
"Langkah ini menjadi bukti terjadi pertumbuhan di kelima lini bisnis kami. Terjadi peningkatan keuntungan jika dibandingkan dengan semester pertama. Meski beberapa risiko tertundanya sejumlah proyek dan pengiriman produk tetap ada," pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.