Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kepercayaan Pasar Dorong Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp 15.090 per dolar AS.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kepercayaan Pasar Dorong Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat cenderung menguat dan stabil. Penguatan mata uang garuda dipengaruhi oleh kepercayaan pasar yang terlihat dari aliran modal asing yang masuk di Surat Berharga Negara sekitar Rp 1,9 triliun sepanjang pekan ini.

Baca: IMOS 2018 Ajak Pengunjung Berkendara Aman Lewat Kegiatan Safety Riding

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp 15.090 per dolar AS.

“Kepercayaan pasar terlihat dari aliran modal asing yang masuk di Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp 1,9 triliun pada minggu ini,” kata Perry Warjiyo di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Sementara itu, aliran modal asing yang sudah masuk ke SBN sejak awal tahun 2018 mencapai Rp 28,9 triliun. Respon kepercayaan pasar terhadap langkah kebijakan Indonesia turut mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

“Kepercayaan internasional terhadap langkah kita bersama pemerintah untuk pendalaman pasar jadi faktor yang mendorong penguatan rupiah,” jelasnya.

Selain itu, untuk memperkuat Rupiah, Bank Indonesia juga telah menjalankan transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) pada awal November sebagai salah satu instrumen di pasar valas yang bisa digunakan oleh perbankan, korporasi, dan pelaku pasar keuangan selain instrumen spot dan swap.

Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan

Berita Rekomendasi

Menurutnya, saat ini ada 11 bank yang telah menjalankan transaksi DNDF. Saat ini, nilai tukar Rupiah pada instrumen DNDF diperdagangkan Rp 15.120 per dolar AS. Penguatan rupiah, lanjut Perry, juga diikuti oleh perdagangan di pasar offshore.

Perry mengatakan, pergerakan pasar sangat bagus supply and demand sangat bergerak dan penguatan rupiah itu murni mekanisme pasar supply and demand. “Karena itu, saya berterima kasih kepada perbankan, pelaku pasar keuangan, dan korporasi yang secara aktif bertransaksi di pasar valas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, di pasar spot Rupiah ditutup menguat ke level Rp 14.955 per dolar AS dari posisi pembukaan perdagangan Rp 15.087 per dolar AS. Hari ini, mata uang garuda ditransaksikan pada kisaran Rp 14.955 - 15.100 per dolar AS. Dengan posisi tersebut, depresiasinya sejak awal tahun ini sebesar 10,33 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas