Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Edward Sirait Sebut 10 Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air Dinilai Kemenhub Layak Terbang

Kementerian Perhubungan telah menyatakan 10 pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai penerbangan Lion Air laik jalan.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Edward Sirait Sebut 10 Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air Dinilai Kemenhub Layak Terbang
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait memastikan operasional penerbangannya tak terganggu oleh insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di Perairan Tanjung Krawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

"(Jadwal penerbangan) normal, saya pikir berjalan saja," ucap Edward Sirait saat ditemui di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Edward Sirait menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah menyatakan 10 pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai penerbangan itu laik jalan.

"Sudah mengikuti uji kelaikan dan hasilnya laik terbang," tukasnya.

Di lokasi yang sama, Managing Director Lion Air Daniel Putut Kuncoro memberikan pernyataan serupa. Ia menekankan operasional penerbangan berjalan normal.

Baca: Lion Air JT 610 Jatuh, Tak Gunakan Celana Pendek Bisa Selamatkan Nyawa saat Terbang

"Sebagaimana disampaikan Menhub, bahwa hasil evaluasi atas 10 pesawat kami sudah berjalan dan hasilnya adalah laik terbang," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Tetap operasional tetap berjalan terus, kita tetap harus melayani penumpang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, burung besi bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang ini jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

Pesawat itu membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Penumpang terdiri dari 178 orang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Sementara kru pesawat terdiri dari dua kokpit kru dan enam orang awak kabin.

Sebanyak 14 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri pada Minggu (4/11/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas