TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pemberitaan perihal Sriwijaya Air yang mengangkut durian dengan rute penerbangan Bengkulu ke Jakarta kemarin, Senin (5/11).

Manajemen Sriwijaya Air memastikan mengangkut durian merupakan sebuah tindakan yang tidak menyalahi aturan dalam penerbangan.

“Mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam cargo sesuai dengan SOP,” terang Retri Maya, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group dalam siaran persnya, Selasa (6/11).

Disisi lain, adanya informasi yang menyebutkan jumlah durian yang diangkut Sriwijaya Air kemarin sebesar 3 ton, Maya memastikan bahwa itu tidak benar.

Baca: Beredar Video Viral Sriwijaya Air Angkut 3 Ton Durian dari Bengkulu, Begini Klarifikasi Perusahaan

“Perlu diketahui bahwa kurang lebih 3 ton adalah jumlah total berat bagasi dan cargo dimana dialamnya ada durian tersebut. Dan angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan take off dan landing),” lanjutnya.

Sriwijaya Air memastikan dalam setiap penerbangannya faktor keselamatan dan keamanan menjadi aspek yang sangat diperhatikan.

“Sesuai arahan dan kebijakan perusahaan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan crew,” katanya.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Sriwijaya Air: Mengangkut durian dalam penerbangan diperbolehkan