Rahasia Bank Mandiri Nomor 11 di Dunia; Karyawan Boleh Nge-Game, Nge-Cafe dan Sepedaan di Kantor
Sekitar 20-an pegawai bank badan usaha milik negara (BUMN) ini bekerja di meja masing-masing. Ruang kerja luas sekitar 15 x 15 meter tanpa sekat.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hasanudin Aco
Bank Mandiri terus menyesuakain kebijakan perbankan, baik ke internal maupun ke luar kepada nasabah dan masyarakat luas dengan program-progam selera 'zaman now' .
Setelah membawa suasana kerja generasi milenial diterapkan dalam tiga tahun ke belakang, termasuk memberi fasilitas perawatan dan permainan untuk bayi anak karyawan/ti, kata Rohan, kenyamanan pegawai bekerja sangat menopang produktivitas.
Baca: Terminix Gandeng Blibli.com dan Bank Mandiri untuk Tingkatkan Layanan Pemasaran Cashless
"Saya tidak usah cerita bagaimana dampak peneparan suasana milenial kantor terhadap produktivitas karyawan. Tapi hasilnya bisa kita lihat, peringkat Bank Mandiri sebagai perbankan nomor 11 di dunia," ujar Rohan.
Menurut Rohan, tujuan memberi kenyamanan suasana dan lingkungan bekerja agar karyawan betah di kantor, lalu setiap bekerja memunculkan ide-ide kreatif-inovatif.
"Bahkan mengenai waktu kerja tidak lagi most strickly, seperti zaman dulu, misalnya terlambat masuk kantor beberapa kali langsung kena SP (surat peringatan). Sekarang lebih fleksibel jam kerja karyarawan," ujar Rohan.
Eben, karyawan Bank Mandiri, yang sore itu bermain game PlayStation, berjarak kurang-lebih 3 meter dari meja temapt dua bos Bank Mandiri berbincang dengan wartawan, tetap asyik memainkan pertandingan tim sepakbola kesayangannya.
Ia mengaku bermain gim di layar televisi untuk penyegaran pikiran dan menghilangkan kepenatan. Bermain di hadapan bos, merupakan hal biasa bagai karyawan generasi milenials, biasanya usia 18-35 tahun.
"Setelah selesai jam kerja, biasa main game. Ini untuk menghilangkan kepenatan, refreshing," ujar Eben.
Rohan dan Rudi kemudian mengajak Tribunnews.com ke lapangan terbuka di lantai atas, sebelah luar lantai III. Ruangan persegi berukuran kurang lebih 11 x 10 meter itu dinamai top roof. Lantai dilapisi rumput sintetis ala lapangan futsal.
Terdapat meja-meja seperti tempat nongkrong di warung jalanan. Juga terdapat satu bar. "Karyawan boleh bikin acara di sini, misalnya mau nongkrong atau merayakan ulang tahun. Tempat gratis, tapi kalau pesan minuman di bar, berbayar," ujar Rohan.
Saat wawancara sekitar pukul 17.30 WIB, suara sorak-sorai terdengr riuh. Ternyata hingga senja, dilangsungkan pertandingan basket antarkaryawan di lantai dasar, pekarangan Bank Mandiri.
Masih di lantai dasar, menurut Rohan, terdapat juga fasilitas bermain untuk putra-putri karyawan/ti Bank Mandiri.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk baru-baru ini, akhir Oktober 2018, masuk dalam 15 besar perusahaan dengan lingkungan kerja terbaik di dunia versi Forbes. Bank Mandiri berada pada peringkat 11 dari 2.000 perusahaan. Bank Mandiri adalah satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam posisi 15 besar.
Generasi milenial Bank Mandiri punya banyak potensi. Generasi ini merupakan generasi yang dikenal kreatif, borderless, tech savvy (memahami banyak hal tenteng teknologi terutam akomputer), dan tidak sungkan dalam berpendapat. (Tribunnews.com Syafrizal Sidik/domu d ambarita)
Saksikan videonya di sini.