Pameran Industri Pengolahan Plastik dan Karet Digelar di JIExpo Kemayoran
Sekitar lebih dari 500 perusahaan dan lebih dari 20 negara ikut berpartisipasi dalam pameran internasional yang sudah memasuki tahun ke-31 ini
Editor: Eko Sutriyanto
![Pameran Industri Pengolahan Plastik dan Karet Digelar di JIExpo Kemayoran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/plastik-oo.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plastics & Rubber Indonesia 2018, pelopor pameran di Indonesia untuk industri pengolahan plastik dan karet resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Pameran dilaksanakan bersamaan dengan Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, dan Mould & Die Indonesia, memamerkan berbagai teknologi pengolahan plastik & mesin karet, mulai dari pemrosesan hingga material.
Pameran ini juga berkolaborasi dengan Printech Indonesia, pameran internasional di bidang konversi, percetakan, hingga pelabelan, yang diprakarsai oleh asosiasi produsen mesin manufaktur Italia, ACIMGA, demi mendukung berkembangnya industri makanan dan minuman Indonesia secara global.
Sekitar lebih dari 500 perusahaan dan lebih dari 20 negara ikut berpartisipasi dalam pameran internasional yang sudah memasuki tahun ke-31 ini, yang ditargetkan akan mendatangkan lebih dari 13,000 buyers dan profesional.
Turut hadir membuka acara, Direktur Industri Kimia Hilir dari Kementerian Perindustrian Indonesia, H.E. Taufik Bawazier.
Baca: Lepaskan Plastik Ini Dari Kepalaku, Kata-kata Terakhir Jamal Khashoggi
Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara pameran mengatakan, pengemasan berperan sangat penting dalam membangun industri makanan dan minuman.
"Karenanya, kami menghubungkan ratusan profesional di industri plastik dan karet demi mewujudkan kemasan yang berkelanjutan, melalui pengembangan material dan inovasi proses,” ujarnya, Rabu siang.
Wiwiek menyebut saat ini perlu inovasi daur ulang dan plastik biodegradable (BDP) merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi limbah penggunaan plastik.
Henky Wibawa, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia (IPF) menambahkan, retailers tidak mungkin menghilangkan plastik dari proses bisnisnya, apalagi kemasan sangat penting untuk menjaga produk tetap aman dikonsumsi.
"Yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana berinovasi secara berkelanjutan, lewat penggunaan plastik, pengelolaan limbah, dan alternative plastik ramah lingkungan,” katanya.
Selama pameran, seluruh pengunjung juga bebas mengikuti seminar yang dipandu oleh berbagai asosiasi, seperti Perkumpulan Pelaku Daur Ulang Plastik Indonesia (IPR), Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), dan Komunitas Printing Indonesia (KOPI). Mereka akan berbagi tentang tren, tantangan dan peluang, serta daur ulang plastik untuk sistem kemasan berkelanjutan.
“Tantangan terbesar yang dihadapi industri pengemasan adalah menciptakan kemasan ramah lingkungan dalam menghadapi global sustainability dan limbah plastik. Karenanya, dibutuhkan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, sehingga industri ini dapat terus maju mengikuti inovasi dan metode pengemasan cerdas,” ungkap Triyono Prijosoesilo, Ketua ASRIM.
Berdasarkan riset dari worldwide authority di bidang kemasan, Smithers Pira, ada beberapa teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan metode pengemasan yang berkelanjutan, di antaranya bahan baku inovatif, barriers materials atau kombinasi multilayer plastik yang fleksibel, hingga metode penyortiran dengan Near Infrared (NIR).
Untuk berbagi wawasan tentang teknologi terkini dalam plastik dan printing, beberapa peserta pameran di bidang mesin pemasaran seperti Benua Kencana Makmur dan Kawata Indonesia, serta industri pengolahan plastik dan bahan kemasan seperti ABURG dan Bilplast Grapindo juga akan menggelar sesi seminar selama pameran yang berlangsung empat hari.
Diselenggarakan sejak 14 hingga 17 November 2018, berbagai inovasi pengemasan dan plastik ini akan ditampilkan selama pameran, yang mencakup peralatan canggih di industri plastik dan karet, demi percepatan proses material serta pra-pemrosesan untuk hasil yang optimal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.