Menhub Minta Jajarannya Fokus Pada Keselamatan dan Konektivitas Transportasi
Selain aspek keselamatan, Budi meminta konektivitas transportasi terus ditingkatkan agar tak ada kesenjangan antar wilayah di Tanah Air.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau jajarannya fokus meningkatkan aspek keselamatan transportasi dan konektivitas transportasi.
Menurut Budi, faktor keselamatan perlu diutamakan untuk transportasi darat, laut hingga udara.
"Keselamatan harus menjadi utama. Lakukan jangan karena terpaksa, lakukan karena ini memang harus dilakukan. Mari kita berbuat lebih baik, tidak saja di sektor udara dan laut, tetapi juga di sektor darat dan kereta api, harus kita lakukan," katabBudi dalam keterangan resminya, Kamis (15/11/2018).
Selain aspek keselamatan, Budi meminta konektivitas transportasi terus ditingkatkan agar tak ada kesenjangan antar wilayah di Tanah Air.
Baca: Menhub: Garuda Ambil Alih Operasional Sriwijaya Untuk Cegah Perang Tarif
"Apabila kita mampu meningkatkan konektivitas, maka angka logistik akan menjadi lebih baik. Kita bisa memberikan kontribusi terhadap angka kemiskinan, kesenjangan, dan sebagainya," ujar Budi.
"Oleh karenanya, kita harus selalu berusaha sekuat tenaga agar apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat," lanjutnya.
Budi mengatakan, pengeintegrasian sektor transportasi merupakan pekerja terbesar Kemenhub untuk saat ini.
"Mengintegrasikan simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan, terminal, stasiun, kawasan pergudangan, dan bandar udara agar lebih terpadu, efektif dan efisien," jelasnya.
Baca: Pasca Laka Lion Air PK-LQP, Boeing dan FAA Isyaratkan Ganti Perangkat Lunak 737 MAX
Ke depan, Kemenhub akan meningkatkan pendekatan intermoda di seluruh sektor transportasi. Kesinambungan tiap sektor transportasi ini, kata Budi, akan dilakukan secara terpadu, handal dan berkualitas.
"Bagi saya tidak ada istilah anak emas dalam membangun sektor transportasi. Kita melakukan pendekatan intermoda transportasi, baik itu dari sektor darat, laut, udara, dan kereta api semua harus mendapat prioritas. Kita lakukan secara terpadu, efisien, andal dan berkualitas. Ini tidak mudah. Tetapi jika kita mau, ini tidak akan menjadi pekerjaan yang sulit," tukasnya.