Menhub Pastikan KNKT Transparan Soal Investigasi Lion Air PK-LQP
Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya juga akan mendapatkan laporan tersebut hari ini. Ia percaya KNKT akan melaporkan sesuai fakta-fakta yang ada.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya merilis laporan awal terkait jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya juga akan mendapatkan laporan tersebut hari ini. Ia percaya KNKT akan melaporkan sesuai fakta-fakta yang ada.
"Fakta itu menurut informasi tidak merekomendasikan sesuatu. KNKT hanya memotret apa yang ada di FDR (flight data recorder) dan dishare," kata dia di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Baca: KNKT Duga Kerusakan Sensor AoA Jadi Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air PK LQP
Menhub Budi menekankan, KNKT telah menemui keluarga korban terlebih dahulu, sebelum merilis laporan awal ke masyarakat. Ia memastikan KNKT transparan dalam melaporkan hasil investigasi terjadap insiden tersebut.
"Yang dilakukan KNKT secara transparan, karena itu semacam menyatakan apa yang dilihat dalam FDR. Menurut laporan, ada suatu kondisi yang kondusif di keluarga korban dalam memahami fakta-fakta itu," ujarnya.
Ia melanjutkan, KNKT memang berkewajiban menyampaikan laporan awal atau pre-eliminary report sebulan pasca jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu.
Bahkan, tim investigasi KNKT dan Kementerian Perhubungan saat ini tengah bertolak ke Seattle, Amerika Serikat untuk mendiskusi kejadian ini bersama Boeing dan NTSB.
"Bagi Kemenhub, kami terima kasih kepada KNKT yang sudah secara profesional melakukan kegiatan-kegiatan dan memberikan fakta-fakta itu kepada masyarakat, sebagai bagian dari transparansi yang dilakukan oleh KNKT dan didasari oleh ketentuan yang berlaku serta UU yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.