4 Tahun Ini, Nilai Ekspor yang Ditangani Karantina Pertanian Mencapai Rp 1.062 Triliun
"Kami juga bangga karena dwelling time di Tanjung Priok turun 0,9 hari. Ini kontribusi dari Balai Karantina," klaim Amran.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, selama 4 tahun ini nilai 10 komoditas strategis yang ditangani Balai Karantina Kementerian Pertanian mencapai Rp 1.062 triliun.
"Ini yang menarik dan menggembirakan. Ekspor kita di 10 komoditas strategis nilainya nggak tanggung-tanggung Rp 1.062 triliun, itu separuh APBN," ujar Menteri Amran di Kantornya, Ragunan, Jakarta Selatan, Jum'at (30/11/2018).
Sementara, komoditas ilegal yang berhasil ditindak mencapai lebih dari 2.000 ton.
"Kami juga bangga karena dwelling time di Tanjung Priok turun 0,9 hari. Ini kontribusi dari Balai Karantina," klaim Amran.
Karantina Kementerian Pertanian saat ini memasang pin yang melambangkan anti korupsi, anti pungli, dan anti gratifikasi untuk seluruh jajaran anggotanya.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
"Kami bangga, karena secara lebih masif memasang pin anti korupsi, anti pungli, dan anti gratifikasi yang dipasangkan ke seluruh jajaran seluruh Karantina di seluruh Indonesia," kata dia.
Menteri Arman menyatakan mengapresiasi kinerja yang dicapai Karantina Kementerian Pertanian.