Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Roadshow ke Korea, China dan Jepang
Kegiatan Sales Mission Mandalika ini digelar di Seoul pada 13 November dan di Busan 15 November 2018.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (10 DPP) menggelar rangkaian kegiatan promosi pariwisata Indonesia ke 3 negara yaitu Korea, China dan Jepang di pertengahan hingga akhir November 2018.
Kegiatan promosi ini disinergikan dengan beberapa kegiatan lain termasuk Economic Forum 2018 yang digagas Kedubes RI di Seoul serta China International Travel Mart di Shanghai pada 16-18 November 2018.
Para pembicara dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Seoul antara lain Hiramsyah S. Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP dan Raden Supardi, Wakil Ketua ASITA Lombok. Hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia, BKPM, GAPKI, GAEKI, Maspion Group dan Bank BNI.
Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP memaparkan strategi pengembangan pariwisata Indonesia dan memberikan penjelasan mengenai destinasi pariwisata Indonesia.
Baca: Kanada Tangkap Chief Financial Officer Huawei
Pencapaian Project Management di 6 destinasi pariwisata disebutkan telah melampaui target, yaitu Tanjung Kelayang (100,6%), Tanjung Lesung (100,2%), Kepulauan Seribu (101,8%), Mandalika (108,8%), Labuan Bajo (114%), dan Morotai (104,4%) dan 4 destinasi pariwisata dalam proses perkembangan dan telah mencapai lebih dari 90% yaitu Danau Toba (95%), Borobudur (97,1%), Bromo Tengger Semeru (92,9%) dan Labuan Bajo Wakatobi (97,2%).
Di Korea dilakukan kegiatan Sales Mission Mandalika yang menjelaskan destinasi wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan salah satu dari 4 destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.
Kegiatan Sales Mission Mandalika ini digelar di Seoul pada 13 November dan di Busan 15 November 2018.
Sales Mission Mandalika di Seoul dan Busan diikuti oleh 5 seller dari Indonesia yaitu Lombok Network Holiday, AW Tour, Anjani Travel, Sasak Tour dan ASITA NTB dan dihadiri travel agent dan tour operator dari Seoul.
“Program Sales Mission Mandalika adalah kegiatan untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia khususnya Mandalika kepada para travel agent dan tour operator di Seoul dan Busan. Peran travel agent dan tour operator sangat penting dalam menyebarkan informasi pesona wisata Mandalika," kata Hiramsyah S. Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP dalam keterangan pers tertulis.
Hiramsyah mengatakan, potensi wisatawan dari tiga negara tersebut sangat tinggi dan hal ini menjadi peluang emas bagi pariwisata Indonesia.
Di Tokyo, Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP bersama dengan Rachmat Gobel, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Jepang (Special Envoy of the President of the Republic of Indonesia for Japan) bertemu Shigeru Kiyama, Penasihat Khusus Kabinet Jepang dan Duta Besar untuk Kerjasama Ekonomi dalam Bidang Kualitas Promosi Investasi Infrastruktur serta pimpinan Japan Tourism Agency.
Dalam kunjungan di Tokyo dibahas perkembangan 10 DPP dan dilakukan pembahasan tentang Tanjung Kelayang dan Tanjung Lesung.