TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Trevor Kuna sepertinya tidak bisa dilepaskan dari  perusahaan direct selling QNET.

Maklum saja, Trevor Kuna menjabat pucuk tertinggi alias CEO yang bertanggungjawab terhadap perusahaan yang berkantor pusat di Hong Kong dan telah hadir di lebih dari 25 negara di seluruh dunia melalui anak perusahaan, kantor cabang, kemitraan agen, dan pemegang waralaba.

Ditemui di Jakarta belum lama ini, Trevor Kuna bicara tentang seputar QNET yang menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup.

Trevor Kuna mengatakan, pihaknya selalu ingin membantu masyarakat setempat,  tempat perusahaan operasional bisa berpartisipasi atau berperan.

"Model bisnis QNET telah membantu memberdayakan jutaan wirausaha di lebih dari 100 negara di seluruh dunia," kata Trevor Kuna.

Ia mencontohkan perannya untuk memberdayakan masyarakat dengan menghadirkan produk kecantikan Eternaleaf yang bahannya menggunakan bahan asli buah merah asli Papua.

Baca: Potensi Penonton Video On Demand Masih Besar, Iflix Yakin Pasar Terus Tumbuh

"Kami telah melakukan tes pasar selama 3 bulan terhadap  produk perawatan rambut dan tubuh yang terbuat dari minyak buah merah asli Papua ini dan mendapatkan sambutan yang meriah di pasar QNET Indonesia," katanya.

Dengan menggunakan sistem direct selling dan jaringan e-commerce yang dimiliki QNET, dirinya yakin dan optimistis ke depan, produk lokal asli Indonesia ini dapat dipasarkan secara global.

Tentang proyeksi bisnis tahun 2019 ini, Trevor Kuna mengatakan,  QNET yang memiliki 30 merek produk yang terdistribusi di lebih dari 100 negara menargetkan penjualan tumbuh 20 -25 persen.

"Kami optimis  mencapai target itu dengan filosofi bisnis yang dipegang Absolute Living. Qnet mengusung konsep bahwa setiap orang harus mendapatkan keseimbangan dalam hidupnya," katanya.

Keseimbangan itu,  kata dia bisa diperoleh melalui tubuh, pikiran, dan jiwa yang sehat dan filosofi tersebut diterjemahkan melalui produk-produk terbaik milik QNET.

QNET adalah mitra bisnis dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Malaysia, Singapura, Filipina, dan Uni Emirat Arab, serta Asosiasi Makanan Kesehatan Hong Kong dan Asosiasi Industri Suplemen Kesehatan Industri Singapura.