Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Adhi Karya Bangun 640 Unit Rumah Subsidi Nempel Stasiun Cisauk

Proyek bernama Cisauk Point ini dilakukan oleh PT Adhi Commuter Properti, anak Perusahaan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Adhi Karya Bangun 640 Unit Rumah Subsidi Nempel Stasiun Cisauk
TRIBUNNEWS.COM/RIA A
Groundbreaking proyek Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018). Peletakan batu pertama ini disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Sebanyak 640 unit rumah bersubsidi bakal dibangun dalam proyek rusun nempel stasiun atau hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Cisauk, Tangerang Selatan.

Proyek bernama Cisauk Point ini dilakukan oleh PT Adhi Commuter Properti, anak Perusahaan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

"“Di Kawasan ini akan dibangun 6 tower dengan 2.641 unit hunian," kata Dirut PT Adhi Karya Budi Hartono saat groundbreaking 3 proyek hunian nempel stasiun di Stasiun Rawa Buntu, Tangsel, Senin (10/12/2018).

Untuk rumah bersubsidi, Cisauk Point mengembangkan 2 tower, yaitu tower Jasper dan Agate setinggi 19 lantai dengan jumlah unit mencapai 640 unit.

Baca: PT HK Siapkan Hunian Nempel Stasiun Jurangmangu, Harga Mulai Rp 250 Jutaan

Sedangkan 4 tower lainnya setinggi 26 lantai akan dikembangkan untuk hunian kelas menengah bawah, dengan total unit 2001 unit.

"Untuk pembangunan tahap pertama, sebanyak 832 unit dengan bauran 300 unit hunian subsidi dan 532 unit non subsi," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Budi Hartono melanjutkan, saat ini, perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hunian terintegrasi Stasiun Cisauk masih dalam proses.

Baca: Puluhan The Jakmania Aniaya Petugas Minimarket, Amarah Tersulut Masalah Parkir

Proyek dengan total nilai investasi Rp 831 miliar ini, akan memulai pembangunan tahap 1 dan serah terima ke konsumen di tahun 2021.

"Pada hari ini 10 Desember 2018 kami akan melakukan Groundbreaking untuk tower Sapphire, sebagai tanda awal kami mengembangkan kawasan lni. Selanjutnya, untuk tower-tower yang lain akan dikembangkan secara bertahap," pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek hunian nempel stasiun ini juga dibangun di Stasiun Rawa Buntu oleh Perumnas dan di Stasiun Jurangmangu oleh PT Hutama Karya. Peresmian atau groundbreaking ketiga proyek ini juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Stasiun Rawa Buntu, Tangsel, Senin (10/12/2018).

Selain terintegrasi dengan transportasi KRL di Stasiun, pengembangan hunian dengan konsep TOD juga akan dilengkapi area publik berupa parkir mobil, parkir, komersial area, taman dan area publik bersama.

Konsep hunian ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktifitas. Terlebih pembangunan ini akan dilengkapi dengan area komersil dan fasilitas umum yang semuanya terintegrasi dalam satu kawasan, sehingga penghuni dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari karena ada ruang sosialisasi bagi para penghuni.

Tak hanya itu, biaya transportasi dan kemacetan perkotaan semakin berkurang, serta penataan ruang kota pun semakin efisien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas