Superkrane Hadirkan Dua Crane Baru Berkapasitas Besar
Seluruh alat tersebut memiliki tingkat utilisasi sebesar 90% di tahun ini, mengingat banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang tengah digarap
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia sewa crane PT Superkrane Mitra Utama Tbk (Superkrane) bersama dengan Sany Global memperkenalkan crane dengan kapasitas yang besar, yakni berkapasitas angkut 650 ton dan 500 ton tipe crawler crane.
Crawler crane 650 ton tersebut menjadi crane paling besar yang pernah dijual Sany ke Indonesia, dan dapat memberikan manfaat dalam mendukung percepatan pembangunan di Tanah Air.
Crawler crane berkapasitas besar dapat digunakan untuk pembangunan di berbagai sektor seperti heavy plant untuk oil & gas plant, petrochemical plant, dan power plant.
Serta menjadi peluang bisnis (business opportunity) untuk pembangunan Elevated Toll Road (infrastruktur jembatan layang) yang akan Superkrane kenalkan karena kegunaannya jauh lebih efisien, efektif, serta aman (safety) dibandingkan crane kecil yang selama ini sering digunakan dengan range kapasitas antara 50 ton hingga 100 ton.
Yafin Tandiono Tan, Presiden Direktur Superkrane menjelaskan bahwa tambahan armada crane yang diperoleh Superkrane ini khusus digunakan untuk critical lifting dengan kapasitas 200 ton keatas.
Penggunaan heavy lifting dengan range berkapasitas diatas 200 ton jenis Crawler Crane seperti 500 ton dan crane 650 ton sangat cocok digunakan untuk pengangkatan beban yang besar dengan jarak angkat (radius) yang jauh.
"Jika sebelumnya pembangunan banyak yang menggunakan crane kecil, sekarang ini kami sedang mensosialisasikan agar dapat menggunakan crane besar, sehingga barang yang diangkat sudah tidak perlu dipotong lebih kecil lagi," ujar Yafin Tandiono Tan, dalam keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).
Saat ini Superkrane memiliki crane berjenis Mobile, Rough Terrain, Cargo hingga Crawler dimana terdiri dari 143 unit crane berkapasitas angkut di bawah 100 ton, 25 unit crane berkapasitas 100-199 ton, dan 35 unit crane berkapasitas 200-750 ton, ditambah 2 unit crane Sany berkapasitas angkut 500 ton dan 650 ton.
Selain itu, Superkrane juga memiliki 91 unit scissor lifts dan man lifts, lalu total 18 unit telehandlers, forklift, excavator, reachstacker dan juga 36 unit multi-axle hingga tahun 2018 ini.
Seluruh alat tersebut memiliki tingkat utilisasi sebesar 90% di tahun ini, mengingat banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang tengah digarap Superkrane.
Manajemen Superkrane dapat memenuhi target semula untuk penambahan crane hingga akhir tahun 2018 sebanyak 40 unit crane seiring dengan tingginya permintaan sewa crane Perseroan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Superkrane telah bekerja di berbagai proyek pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia diantaranya seperti pembangunan jalan layang, MRT, LRT, bandara, fasilitas pengolahan minyak (onshore & offshore), fasilitas petrokimia, jembatan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) atau windmill.