Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT Chandra Asri Petrochemical Dapat Dana 172 Juta Dolar AS dari JBIC Jepang dan BNP Paribas

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) mendapat dana segar senilai 172 juta dolar AS, Senin (17/12/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PT Chandra Asri Petrochemical Dapat Dana 172 Juta Dolar AS dari JBIC Jepang dan BNP Paribas
HO/Tribunnews
Petugas tengah melakukan pekerjaan di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten (28/2/2018). Sepanjang dua tahun kedepan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, selaku anak usaha PT Barito Pacific Tbk, akan meningkatkan kapasitas produksi, dengan penambahan produksi pabrik butadiene menjadi 137 ribu ton, pabrik SSBR 120 ribu ton, peningkatan produksi PE menjadi 736 ribu ton dan debottlenecking PP sebesar 110 ribu ton, sehingga total kapasitas produksi perseroan akan mencapai 4,2 juta ton per tahun pada 2020, serta pembangunan komplek petrokimia kedua yang akan memproduksi 1 juta ton ethylene per tahun, yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan ditargetkan beroperasi pada 2023. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM TOKYO - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) mendapat dana segar senilai 172 juta dolar AS, Senin (17/12/2018).

Dana itu berasal dari Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC) dengan nilai 103 juta dolar AS dan sisanya 69 juta dolar AS dari BNP Paribas Bank cabang Tokyo.

"Dana tersebut untuk pembangunan pabrik baru CAP di Indonesia yang terus mengembangkan usahanya sampai saat ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (18/12/2018).

Sedangkan lembaga penjamin swasta pinjaman tersebut dipegang oleh asuransi Nippon Export and Investment Insurance Co., Ltd. (NEXI) yang bermarkas di NishiKanda Chiyodaku Tokyo Jepang.

"Suku bunga yang dikenakan sekitar 1,5 persen setahun, sangat kecil kalau dibandingkan suku bunga pinjaman modal kerja di Indonesia," kata dia.

Baca: Tiga Jasad Ditemukan di Dalam Mobil, Polisi Jepang Menduga Korban Bunuh Diri Gunakan Briket

Pinjaman ini, akan digunakan CAP untuk membangun pabrik barunya di dalam kompleks Petrokimia Indonesia Jawa Barat Banten Cilegon, pabrik produksi polyethylene tinggi density (HDPE), linear low density polyethylene (LLDPE) dan metalosena linear low density polyethylene (mLLDPE).

Berita Rekomendasi

Pabrik barunya tersebut dengan membeli seperangkat peralatan pabrik dari Toyo Engineering Corporation Jepang.

Di Indonesia, kapasitas produksi domestik tidak dapat mengikuti permintaan produk Petrokimia yang menyertai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan keadaan ketergantungan pada impor untuk sebagian besar permintaan domestik terus berlanjut.

Domestik produksi polyethylene telah digunakan khususnya sebagai bahan plastik, seperti berbagai produk sehari-hari hanya sekitar 50 persen dari permintaan domestik.

"Proyek ini adalah untuk memberikan kontribusi bagi substitusi impor polyethylene seiring meningkatnya permintaan. Di masa mendatang di Indonesia sejumlah investasi modal di bidang Petrokimia diharapkan," kata dia.

Baca: Masyarakat Jepang Keluhkan Penyalahgunaan Kartu Kredit Secara Tidak Sah yang Dilakukan PayPay

Sementara pihak JBIC berusaha mendukung ekspor peralatan dan sejenisnya sesuai dengan pembangunan pabrik Petrokimia baru oleh perusahaan-perusahaan Jepang di bidang Petrokimia.

"Melalui penciptaan peluang bisnis, bank-bank Jepang ini berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan daya saing internasional industri Jepang," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Indonesia dalam menuju Indonesia 4.0 terkait kebijakan yang ditujukan untuk kemajuan industri manufaktur dalam negeri, telah meningkatkan kapasitas ekspor dan melepaskan ketergantungan impor dengan peningkatan kapasitas produksi produk Petrokimia.

"Proyek ini adalah kebijakan industri pemerintah Indonesia dan cocok juga dengan kebijakan dari Jepang," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas