Jusuf Kalla Sebut Penurunan Harga BBM Harus Dilakukan Pertamina Agar Tidak Kalah Bersaing
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan PT Pertamina akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan PT Pertamina akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi.
Namun, Jusuf Kalla belum mengetahui pasti kapan penyesuaian harga BBM tersebut dilakukan.
"Untuk yang non-subsidi, itu pasti ada penyesuaian. Saya tidak tahu (kapan), itu tergantung Pertamina," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Baca: KPK Amankan Uang Rp 300 Juta dan Satu Kartu ATM dalam OTT Terhadap Pejabat Kemenpora
Jusuf Kalla pun menjelaskan alasan dilakukannya penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Menurut dia, jika tidak dilakukan penyesuaian, BBM Pertamina akan kalah saing dengan kompetitor lain.
"Kalau tidak ada penyesuaian, nanti harganya akan berbeda dengan Shell, contohnya. Tapi nanti pasti ikuti harga pasar, memang hukumnya di situ," ungkapnya.
Diketahui peluang penurunan harga BBM non-subsidi terbuka lebar seiring merosotnya harga minyak dunia.
Baca: Fakta-fakta OTT KPK di Kemenpora, Ruangan Disegel hingga Pejabat Deputi IV Dibawa
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, keputusan penurunan harga BBM nonsubsidi masih harus menunggu Pertamina.
"Semua (harga BBM non-subsidi) kan tinggal menunggu Pertamina Januari (2019)," kata Djoko di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/12/2018).