Petambak Garam di Pangkep Ikuti Review Cara Hasilkan Garam Berkualitas
Puluhan petambak garam di Kabupaten Pangkep mengikuti acara Review Pengembangan Usaha Garam Rakyat.
TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Puluhan petambak garam di Kabupaten Pangkep mengikuti acara review Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Tahun 2018 di Lesehan Terapung, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (20/12/2018).
Para petambak diberikan informasi terkait kemasan garam yang menarik dan proses pengembangan garam yang lebih baik.
Kasubdit Pemanfaatan Air Laut dan Biofarmatologi Direktorat Jasa Kelautan, M Zaki Muhasim mengatakan para petambak harus paham tata cara pembuatan garam yang baik dan benar.
"Mereka harus paham bikin garam dengan baik, rumusnya itu semakin panjang aliran air semakin bagus NA clnya dan yang dibutuhkan di pasaran adalah NACL minimal 94," ujarnya.
Jika ingin menghasilkan garam yang baik, petambak harus menggunakan metode gravitasi yang dialirkan sejauh mungkin.
"Makanya kenapa kita dorong mereka, itu semua agar para petambak harus bekerjasama dalam membuat garam minimal 15 hektare," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pangkep, Hj Andi Farida mengaku para petambak semuanya sudah memiliki modal, namun masih bingung seperti apa memulainya.
"Kita harus memang ubah, jangan baru mau bergerak kalau adapi bantuan. Intinya disini kita ingin produksi bisa diperbaiki sehingga harga bisa disesuaikan dengan kualitas," jelasnya.(*)
Baca: Menteri Susi Akan Kirim Surat, Menteri Perdagangan Harus Kurangi Kuota Impor Garam
Baca: 5 Khasiat Larutan Air Garam: Atasi Sariawan hingga Sakit Tenggorokan